BALIKBUKIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi menetapkan lima anggota KPU Kabupaten Lampung Barat untuk periode 2024-2029. Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1728 Tahun 2024 yang dirilis pada 20 November 2024.
Lima komisioner terpilih adalah Cahya Rinaldi Wijaya, Doni Risadi, Noni Nur Fitriana, Yan Barusal, dan Yoga Fahlevi. Kelimanya, akan memimpin penyelenggaraan pilkada di Lampung Barat yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Dari lima komisioner terpilih, satu diantaranya Doni Risadi ialah Ketua Pengurus Daerah (P) Pemuda Muhammaddiyah Lampung Barat, dan juga Bendahara PWI Lampung Barat periode 2021-2024 serta Dewan Penasehat PWI Lampung Barat Periode 2024-2027.
Sementara itu, sebagai persiapan memasuki akhir masa jabatan (AMJ) pada Kamis, 21 November 2024, KPU Lampung Barat memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan dengan aman dan kondusif.
Ketua KPU Lampung Barat periode 2021-2024, Arip Sah, S.Kom., menegaskan bahwa meskipun masa jabatan mereka hampir selesai, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar.
Ia mengatakan bahwa sejak awal tahapan Pilkada hingga menjelang hari pemungutan suara, pihaknya telah bekerja keras untuk menjalankan tugas dengan integritas dan penuh tanggung jawab.
”Kami bekerja dengan sepenuh hati, mulai dari internal KPU yang berjumlah sekitar 38 orang, termasuk komisioner, sekretaris, dan staf, hingga 75 PPK di 15 kecamatan, 816 PPS di tingkat pekon, 3.626 KPPS, serta 1.368 personel Linmas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arip menambahkan bahwa selama seluruh tahapan Pilkada, KPU Lampung Barat selalu melakukan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak untuk memastikan suksesnya pelaksanaan pemilihan.
”Kami memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan rencana. Setiap divisi terus bekerja dengan fokus, dari Divisi Data yang memastikan data pemilih akurat hingga pengurusan DPTb yang masih terus berlangsung,” tambahnya.
Selain itu, Divisi Teknis KPU juga terus memantau agar proses pemungutan suara pada Pilkada nanti berlangsung sesuai dengan regulasi yang ada. ”Kami telah melakukan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara dengan melibatkan seluruh PPS di Lampung Barat,” imbuh Arip.
Di sisi lain, Divisi SDM KPU juga tidak kalah pentingnya dalam mempersiapkan Pilkada. Masyarakat terus diberikan edukasi dan ajakan untuk berpartisipasi dalam pemilu, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Lampung Barat. ”Kami berharap melalui sosialisasi yang intens, semakin banyak masyarakat yang datang ke TPS untuk memberikan hak pilih mereka,” ujar Arip.
Dalam hal hukum, Arip memastikan bahwa KPU Lampung Barat sudah memberikan pembekalan mengenai langkah-langkah pencegahan kecurangan selama proses Pilkada. ”Kami juga memastikan semua logistik dan keperluan untuk pelaksanaan Pilkada sudah siap. Semua surat suara sudah dicetak, dan pengepakan sudah selesai,” tegasnya.
Arip memastikan bahwa semua kebutuhan logistik sudah disiapkan dan siap didistribusikan ke setiap TPS. “Kami rencanakan distribusi logistik akan dilakukan pada tanggal 24 hingga 26 November 2024. Semua surat suara dan perlengkapan lainnya sudah ada di gudang, tinggal menunggu distribusi ke TPS,” katanya.
Dia juga meyakini bahwa seluruh jajaran, mulai dari tingkat kecamatan hingga TPS, terus bekerja sama dengan baik untuk mendukung suksesnya Pilkada. “PPS, KPPS, dan seluruh pihak terkait sudah dilatih dengan baik, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap untuk rekapitulasi suara,” tambah Arip.
Menurut Arip, koordinasi antara PPK, PPS, dan KPPS akan terus berjalan dengan lancar. ”Kami optimis tidak ada hambatan besar dalam pelaksanaan Pilkada ini. Kini, kita hanya menunggu hari pemungutan suara dan berharap agar semuanya berjalan tanpa kendala,” pungkasnya. *