Sejak awal laga, pertandingan langsung memanas. Tottenham Hotspur memimpin lebih dulu pada menit ke-5 setelah Marc Cucurella melakukan kesalahan yang memungkinkan Brennan Johnson merebut bola dan memberikan umpan yang berhasil diselesaikan oleh Dominic Solanke.
Keunggulan 1-0 membuat Tottenham Hotspur tanpa kesulitan menambah gol kedua pada menit ke-11. Cucurella kembali tergelincir di sisi kiri pertahanan Chelsea, yang memberi peluang bagi Pedro Porro untuk mengirimkan bola kepada Dejan Kulusevski. Kulusevski kemudian melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan Robert Sanchez.
Tapi, Chelsea tidak tinggal diam dan langsung merespon dengan cepat. hasilnya, Pada menit ke-17, Cucurella menebus kesalahannya dengan memberikan assist kepada Jadon Sancho, yang dengan tenang memperkecil skor menjadi 2-1 dengan tembakan indah dari luar kotak penalti.
Babak kedua melihat Chelsea tampil lebih agresif. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-61, ketika Moisés Caicedo dijatuhkan Yves Bissouma di dalam kotak penalti dan wasit memberikan penalti untuk Chelsea. Cole Palmer yang maju sebagai eksekutor sukses mengeksekusi bola dengan tembakan yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang.
Kemenangan Chelsea semakin pasti setelah Palmer memberikan assist cerdas kepada Enzo Fernandez di menit ke-73, yang dengan tenang menuntaskan peluang dan membawa Chelsea unggul 3-2.
Pada menit ke-84, Palmer kembali mengeksekusi penalti dengan sempurna, mengarahkan bola ke tengah gawang setelah Forster gagal menebak arah tembakan.
Son Heung-min memberikan harapan bagi Tottenham dengan golnya pada menit ke-90+7, namun skor 4-3 tetap bertahan untuk kemenangan Chelsea.
Hasilnya Tottenham Hotspur 3-4 Chelsea.(*)