Radarlambar.bacakoran.co- Marc Marquez, pembalap MotoGP asal Spanyol yang dikenal sebagai salah satu talenta terbesar dalam sejarah ajang balap motor, kini menghadapi babak baru dalam kariernya setelah resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk musim 2025.
Meskipun musim 2025 belum dimulai, Marquez sudah menegaskan ambisinya untuk meraih gelar juara dunia kesembilan pada tahun 2027.
Marquez pertama kali menarik perhatian dunia pada tahun 2013 ketika ia menjuarai MotoGP pada musim perdananya dengan tim Repsol Honda. Keberhasilan ini merupakan tanda awal dari dominasi Marquez di MotoGP, yang kemudian melanjutkan serangkaian gelar juara dunia pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Namun, perjalanan gemilang Marquez sempat terhambat akibat cedera panjang yang dialaminya pada musim 2020, yang membuatnya absen hampir sepanjang tahun tersebut.
Pada 2024, Marquez kembali menunjukkan taji setelah beberapa musim penuh tantangan, dengan meraih posisi tiga besar di klasemen akhir. Penghargaan tersebut tidak hanya menggarisbawahi ketangguhannya, tetapi juga memungkinkannya mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025.
Bergabungnya Marquez dengan Ducati Lenovo Team pada musim 2025 menjadi langkah besar dalam kariernya, mengingat Ducati adalah salah satu tim pabrikan dengan performa paling dominan dalam beberapa tahun terakhir. Ducati, dengan motor Desmosedici, telah meraih banyak kemenangan, termasuk beberapa gelar juara dunia bersama Francesco Bagnaia pada 2022 dan 2023.
Bergabung dengan tim yang memiliki motor dengan performa tinggi ini memberikan Marquez peluang lebih besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia yang sudah menjadi ambisinya sejak lama.
Marquez akan menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh pebalap lain di tim pabrikan Ducati, dan diharapkan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia, yang saat ini merupakan salah satu pebalap terkuat di MotoGP. Kehadiran Marquez di tim ini menambah daya saing di dalam tim Ducati, menciptakan dinamika yang menarik antara dua pebalap top dunia, yang keduanya memiliki potensi besar untuk saling bersaing, namun juga untuk saling mendukung.
Ambisi Marquez untuk meraih gelar juara dunia kesembilan pada musim 2027 menjadi pernyataan yang jelas tentang determinasi dan ketekunannya dalam dunia balap.
Ia mengatakan, “Pada tahun 2027, kami akan berusaha untuk memiliki sembilan gelar. Setiap tahun saya akan berjuang untuk itu.” Ini menunjukkan bahwa meskipun ia sudah meraih banyak gelar, ia tetap memiliki semangat juang yang tinggi dan percaya pada kemampuannya untuk terus bersaing.
Namun, Marquez juga realistis dengan tantangan yang ada di depannya. Bagnaia dan pebalap-pebalap top lainnya seperti Fabio Quartararo, Jack Miller, dan Johann Zarco juga menjadi pesaing berat.
Oleh karena itu, Marquez menyadari pentingnya memulai musim dengan baik dan mengatur momentum sejak pramusim. "Cobalah untuk menjalani tahun yang baik, pertama-tama dengan pramusim yang baik, lalu kita akan lihat bagaimana perkembangannya," tambahnya.
Marquez menegaskan bahwa fokus utamanya adalah menjalani musim yang baik bersama tim Ducati pada tahun depan. Ia berharap dapat berkompetisi dengan motor Ducati yang memiliki daya saing tinggi dan memanfaatkan potensi penuh tim pabrikan tersebut untuk meraih hasil positif.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan kecerdasan taktik yang dimilikinya, Marquez akan berusaha keras agar bisa kembali ke puncak podium dan meraih gelar juara dunia yang sangat diidam-idamkan.
Marquez juga mengakui bahwa meskipun ia ingin meraih gelar juara dunia segera, ia tidak bisa mengabaikan pentingnya melakukan pendekatan bertahap. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Marquez tahu bahwa setiap musim di MotoGP bisa memberikan tantangan yang berbeda, dan kunci untuk sukses adalah mampu beradaptasi dan terus berkembang.
Musim 2025 akan menjadi tantangan besar bagi Marquez, karena meskipun Ducati memiliki motor yang sangat kompetitif, ia juga harus berhadapan dengan tekanan dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang merupakan juara dunia dan salah satu pebalap paling konsisten di MotoGP.