Radarlambar.bacakoran.co - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan bahwa kapal yang digunakan untuk distribusi pangan ke Kepulauan Seribu telah kembali beroperasi mulai hari ini. Sebelumnya, operasional kapal sempat terhenti selama tiga hari akibat cuaca ekstrem, termasuk gelombang tinggi dan banjir rob yang melanda kawasan tersebut.
Menurut Syafrin, gangguan cuaca yang terjadi selama beberapa hari terakhir, seperti tingginya gelombang laut yang mencapai 2,5 meter, menghambat operasional kapal karena berisiko membahayakan keselamatan penumpang dan awak kapal. Namun, setelah memperoleh informasi dari BMKG tentang kondisi cuaca yang lebih stabil, Dishub memutuskan untuk melanjutkan layanan distribusi pangan ke Kepulauan Seribu.
Dishub Jakarta menyiapkan 10 unit kapal untuk memastikan pasokan pangan tetap tersedia, namun operasional kapal tersebut tetap bergantung pada kondisi cuaca yang aman. Dishub akan terus memantau perkembangan cuaca untuk menghindari potensi bahaya selama perjalanan.
Pasokan Pangan Terganggu Akibat Banjir Rob
Sebelumnya, warga Kepulauan Seribu mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan pangan akibat banjir rob, yang menyebabkan sekitar 70% wilayah Pulau Seribu terendam. Yuke Yurike, Ketua Komisi D DPRD Jakarta, menjelaskan bahwa pasokan makanan yang biasanya didatangkan dari luar pulau terganggu karena kapal distribusi tidak dapat beroperasi dengan aman. Sebagai alternatif, masyarakat setempat terpaksa mengandalkan kapal tradisional untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Meskipun distribusi pangan telah dimulai kembali, Syafrin Liputo menegaskan bahwa Dishub akan terus memperhatikan perkembangan cuaca untuk memastikan distribusi pangan tetap berjalan lancar dan aman bagi warga Kepulauan Seribu. (*)
Kategori :