Klaim 3,4 Juta Suara untuk Rizky Ridho: Fakta vs Viral Puskas Award 2025

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Klaim bahwa bek Persija, Rizky Ridho, memimpin perolehan suara sementara FIFA Puskas Award 2025 dengan 3,4 juta suara kini ramai beredar dan memicu euforia di kalangan pendukung sepak bola Indonesia. Viral tersebut berasal dari unggahan yang mengatasnamakan sumber tidak resmi dan menampilkan angka-angka besar yang menempatkan Ridho di puncak sementara.

Gol jarak jauh Ridho saat Persija melawan Arema pada 9 Maret 2025 menjadi alasan nominasi Puskas Award karena tendangan melengkungnya yang berhasil masuk tepat di bawah mistar. Aksi itu membuat namanya disejajarkan dengan beberapa pemain dunia yang juga masuk daftar nominasi. Meski gol tersebut mendapat perhatian internasional, performa tim pada laga itu tetap berakhir dengan kekalahan Persija.

Namun klaim angka jutaan suara perlu dibaca dengan hati-hati karena mekanisme voting Puskas Award menurut aturan resmi FIFA berbeda dari penghitungan suara mentah yang kerap dipublikasikan akun tidak resmi. Menurut aturan, FIFA memilih 11 gol terpilih yang kemudian dapat dipilih oleh fans terdaftar di situs resmi FIFA.com. Penghitungan pemenang dilakukan dengan sistem skor gabungan antara pilihan fans dan panel FIFA Legends, di mana tiap pihak memiliki bobot 50 persen dan tiap pemilih memberi poin berjenjang untuk tiga pilihan mereka.

Sistem penilaian itu berarti kemenangan tidak ditentukan oleh jumlah suara mentah terbanyak melainkan oleh konversi peringkat menjadi poin oleh kedua kelompok juri. Selain itu, FIFA hanya mengakui voting yang dilakukan melalui platform resmi dan berhak membatalkan suara bila terindikasi manipulasi atau pelanggaran aturan. Oleh karena itu, angka yang beredar di kanal-kanal tak resmi tidak dapat dijadikan rujukan final.

Meski begitu, gelombang dukungan publik Indonesia terhadap nama Ridho tetap signifikan dan menyuntikkan optimisme. Gol yang tercipta dari posisi bek tengah itu dinilai memiliki keunikan teknis dan estetika yang membuatnya layak dipertimbangkan dalam kancah internasional. Peluang masih terbuka selama kombinasi nilai dari fans dan panel legenda menguntungkan kandidat tersebut.

Di tengah euforia, penting bagi publik untuk mengacu pada sumber resmi FIFA untuk memastikan keakuratan informasi dan menghindari hoaks. Momentum ini sekaligus menjadi panggung promosi bagi sepak bola Indonesia — nominasi Ridho saja sudah menjadi prestasi tersendiri yang mengangkat nama pemain lokal ke panggung internasional. Kini publik menunggu pengumuman akhir setelah proses voting resmi ditutup dan hasil digabungkan sesuai mekanisme yang berlaku.