Radarlambar.Bacakoran.co - Para ilmuwan dari Pusat Penelitian Ames NASA baru-baru ini menemukan fenomena luar biasa terkait lubang hitam bernama NGC 5084. Berbeda dari kebanyakan lubang hitam yang biasanya berputar searah dengan galaksi induknya, lubang hitam ini justru menunjukkan pergerakan terbalik.
NGC 5084 sebenarnya telah dikenal sejak abad ke-18, pertama kali diamati oleh astronom Jerman, William Herschel. Namun, perilaku uniknya baru terungkap tahun ini melalui metode canggih bernama Selective Amplification of Ultra Noisy Astronomical Signal (SAUNAS). Teknik ini memungkinkan deteksi emisi sinar-X redup yang sebelumnya tersembunyi oleh radiasi lain.
Dengan menggunakan data arsip dari observatorium sinar-X Chandra, para peneliti berhasil mengidentifikasi empat semburan sinar-X besar yang keluar dari NGC 5084. Dua semburan tersebut sejajar dengan bidang galaksi, sedangkan dua lainnya bergerak ke arah atas dan bawah. Fenomena ini dinilai sangat jarang ditemukan.
Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan bantuan teleskop Hubble, Atacama Large Millimeter Array (ALMA), dan Expanded Very Large Array (EVLA) milik NRAO. Dari pengamatan tersebut, para ilmuwan juga mencatat gambaran unik dari inti galaksi yang mendukung kesimpulan bahwa NGC 5084 memiliki sejarah evolusi yang tidak biasa.
Pamela Marcum, salah satu astrofisikawan yang terlibat, menyebut temuan ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Menurutnya, keberadaan dua pasang semburan dalam satu galaksi memberikan wawasan mendalam mengenai proses evolusi galaksi dan perilaku lubang hitam supermasif. (*)
Kategori :