Polisi Temukan Buku Catatan Rencana Provokasi Korut Demi Darurat Militer

Selasa 24 Dec 2024 - 16:05 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co-Polisi Korea Selatan menemukan sebuah buku catatan milik mantan Komandan Intelijen Militer, Noh Sang Won, yang berisi rencana untuk memprovokasi Korea Utara.

Buku tersebut ditemukan di kediamannya pada Jumat (20/12), menurut pernyataan dari Kantor Investigasi Nasional (NOI), bagian dari Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan.

Di dalam catatan itu, terdapat sejumlah tulisan yang menyebutkan rencana untuk "memprovokasi Korea Utara agar menyerang di Garis Batas Utara" dan "memblokir Majelis Nasional".

Selain itu, ada memo yang mencantumkan nama sejumlah anggota parlemen, jurnalis, jaksa, dan pejabat pemerintah yang disebutkan untuk 'dikumpulkan'.

Badan Kepolisian Nasional bersama tim investigasi gabungan, termasuk Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi dan Komando Investigasi Kriminal Kementerian Pertahanan, sedang menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

Meskipun demikian, pihak berwenang belum merinci nama-nama individu yang tercantum dalam memo tersebut dan tidak dapat memastikan kapan catatan itu ditulis.

Sejauh ini, catatan itu memiliki kesamaan dengan tuduhan yang diajukan beberapa anggota partai oposisi, yang menyatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol dan mantan Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun berupaya memprovokasi Korea Utara, termasuk dengan menyebarkan pesawat tak berawak ke Pyongyang.

Polisi masih belum bisa mengonfirmasi apakah langkah tersebut benar-benar bertujuan untuk memprovokasi Korea Utara.

Noh Sang Won, yang diberhentikan secara tidak hormat pada 2018 karena kasus pelecehan seksual, sempat beralih menjadi peramal di rumahnya di Ansan, Provinsi Gyeonggi.

Ia juga dikenal sebagai orang kepercayaan Kim Yong Hyun.

Sebelumnya, Noh dituduh mengorganisir pertemuan dengan pejabat tinggi militer, termasuk mantan kepala Komando Intelijen Pertahanan Moon Sang Ho, di sebuah gerai burger di Ansan untuk membagikan perintah terkait pemberlakuan darurat militer.

Noh Sang Won telah ditangkap oleh polisi sejak 15 Desember 2024.(*)

Kategori :