Radarlambar.bacakoran.co - Jay Idzes tetap menjadi pemain kunci di lini belakang Venezia meski timnya harus menerima kekalahan 0-2 dari Napoli pada pertandingan giornata ke-18 Liga Italia 2024-2025 di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu malam (29/12). Meskipun berhasil mengunci pergerakan penyerang Napoli, Romelu Lukaku, Idzes justru tercatat sebagai bek terburuk di timnya pada laga tersebut.
Venezia Tampil Bertahan di Markas Napoli
Sepanjang pertandingan, Venezia tampil dengan strategi bertahan total, menerima tekanan besar dari Napoli yang dominan dalam penguasaan bola. Venezia hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari empat percobaan, sedangkan Napoli melepaskan 25 tembakan ke gawang tim tamu. Meskipun demikian, pertahanan Venezia mampu tampil solid di babak pertama dan membuat Napoli frustrasi meski terus menggempur pertahanan mereka.
Idzes Hadapi Lukaku dengan Tugas Khusus
Idzes mendapat tugas khusus untuk mengawal Lukaku sepanjang pertandingan, dan ia berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Penyerang asal Belgia itu tak mampu memberikan ancaman berarti, hanya berhasil melepaskan empat tembakan dari total 25 percobaan Napoli. Idzes mampu mematikan gerakan Lukaku dan menunjukkan ketangguhannya sebagai bek tengah.
Namun, pada menit ke-37, Idzes melakukan kesalahan dengan handball di dalam kotak terlarang, memberikan Napoli kesempatan untuk mencetak gol melalui penalti. Beruntung, eksekusi penalti Lukaku dapat digagalkan oleh kiper Filip Stankovic, dan skor tetap imbang 0-0 hingga jeda.
Performa Individu dan Rating yang Diraih
Meski peran Idzes dalam menghentikan Lukaku diakui, ia tetap gagal memperoleh pengakuan sebagai bek terbaik di Venezia dalam laga tersebut. Dalam penilaian statistik, Idzes justru tercatat sebagai bek tengah terburuk di tim. Di Sofascore, ia hanya mendapat rating 6,6, sementara dua rekannya di posisi bek tengah, Marin Sverko dan Giorgio Altare, masing-masing mendapat rating di atas 7.