Radarlambar.Bacakoran.co — Kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, sejak minggu lalu masih sulit dikendalikan oleh tim pemadam kebakaran. Sementara itu, misteri baru terungkap terkait kotak hitam pesawat Jeju Air yang jatuh di Bandara Muan, Korea Selatan, pada akhir Desember lalu setelah bertabrakan dengan kawanan burung.
Diduga, penutupan Waduk Santa Ynez sejak Februari 2024 menjadi salah satu penyebab lambatnya proses pemadaman kebakaran lahan tersebut. Waduk yang mampu menampung 117 juta galon air ini sedang dalam tahap renovasi dan tidak dapat digunakan saat kebakaran terjadi.
Gubernur California, Gavin Newsom, dikabarkan sangat prihatin dengan situasi tersebut. Api yang mengamuk di kawasan elit Los Angeles telah menewaskan 16 orang dan menyebabkan kerugian hingga mencapai sekitar Rp2.000 triliun.
Meski menghadapi pemakzulan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tetap mendapat kenaikan gaji sebesar 3 persen pada 2025. Gajinya kini mencapai 262,6 juta Won atau sekitar Rp2,9 miliar. Kenaikan tersebut berlaku bagi seluruh pejabat pemerintah Korsel sesuai regulasi yang berlaku.
Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan kotak hitam pesawat Jeju Air berhenti merekam data empat menit sebelum kecelakaan terjadi. Kotak tersebut kini sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) setelah pihak Korea Selatan menemukan adanya data yang hilang. (*)