Radarlambar.bacakoran.co -Pada Sabtu, 18 Januari 2025, dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, bertemu dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta. Pertemuan ini terjadi dalam rangka peluncuran buku yang ditulis oleh Abigail dan Cania, di mana kedua tokoh tersebut diundang sebagai narasumber.
Meskipun keduanya hadir dalam acara yang sama, Ahok menjelaskan bahwa tidak ada percakapan terkait isu kebangsaan atau hal-hal politis dalam pertemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa ia hanya diundang sebagai bagian dari acara peluncuran buku dan menegaskan tidak membahas hal-hal sensitif.
Perhatian publik terhadap pertemuan ini cukup besar, mengingat Ahok dan Anies sebelumnya terlibat dalam persaingan sengit selama Pilkada DKI Jakarta 2017. Meskipun begitu, suasana pertemuan antara keduanya terlihat hangat dan tidak ada ketegangan yang terungkap.
Ahok juga menyebutkan bahwa mereka bertemu dalam kapasitas profesional sebagai narasumber acara tersebut, bukan untuk membahas hal-hal terkait politik.
Selain itu, pertemuan ini bukanlah yang pertama kalinya setelah masa jabatan keduanya sebagai gubernur Jakarta. Sebelumnya, pada 31 Desember 2024, Ahok dan Anies juga bertemu dalam acara Bentang Harapan JakAsa yang diadakan di Balai Kota Jakarta.
Acara tersebut menjadi momen penting karena mengumpulkan sejumlah mantan gubernur Jakarta dari berbagai periode, termasuk Sutiyoso (Gubernur Jakarta 1997-2007) dan Fauzi Bowo (Gubernur Jakarta 2007-2012).
Momen tersebut semakin menarik perhatian karena Anies dan Ahok yang sebelumnya memiliki pandangan berbeda dalam mengelola Jakarta, namun mereka terlihat dalam suasana yang harmonis dan tidak menunjukkan adanya ketegangan. (*)
Kategori :