Stephen Hawking dan Peringatan Penting tentang Kecerdasan Buatan
SOSOK & Stephen Walking.//Foto:Orami--
Radarlambar.Bacakoran.co - Fisikawan teoretis terkenal, Stephen Hawking, yang meninggal dunia pada Maret 2018, telah menyampaikan sejumlah peringatan signifikan terkait potensi bahaya kecerdasan buatan (AI) bagi umat manusia. Wawasannya mengenai perkembangan teknologi AI memberikan gambaran tentang ancaman yang mungkin dihadapi manusia di masa depan.
Dalam wawancara dengan BBC pada 2012, Hawking mengungkapkan kekhawatirannya bahwa AI yang berkembang secara otonom dapat melampaui kemampuan manusia dan menjadi ancaman eksistensial. Ia menjelaskan bahwa AI dapat belajar dan berkembang jauh lebih cepat dibandingkan evolusi biologis manusia, menciptakan situasi di mana manusia tidak mampu bersaing.
Hawking menyatakan, “AI bisa saja mengambil alih, merancang ulang dirinya sendiri dengan kecepatan yang terus meningkat. Sementara manusia yang terbatas oleh evolusi lambat tidak akan mampu bersaing dan bisa tergantikan.”
Kekhawatiran Hawking terhadap perkembangan AI tak terkendali mendorongnya menandatangani surat terbuka bersama lebih dari 100 ahli teknologi, termasuk Elon Musk, pada 2015. Surat tersebut menyerukan aturan ketat terkait pengembangan AI untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Pada 2017, dalam wawancara dengan Wired, Hawking kembali menegaskan potensi AI untuk menggantikan manusia secara keseluruhan. Ia memperingatkan bahwa mesin dengan kecerdasan yang jauh melampaui manusia bisa saja muncul jika risiko ini diabaikan.
Dalam buku terakhirnya, Brief Answers to the Big Questions, Hawking menulis bahwa kemungkinan adanya mesin super cerdas tidak boleh dianggap sebagai sekadar fiksi ilmiah. Ia menegaskan bahwa mengabaikan ancaman ini bisa menjadi kesalahan besar yang membawa dampak buruk bagi peradaban.
Tantangan Era Digital
Perkembangan AI yang cepat telah membuka peluang besar dalam berbagai sektor, mulai dari penulisan konten hingga pendidikan. Namun, hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana teknologi tersebut akan berkembang dalam beberapa dekade mendatang dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. (*)