Profil Lilis Nuryani, Bupati Terpilih Terkaya di Jawa Tengah yang Pimpin Kabupaten Termiskin

Minggu 19 Jan 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Lilis Nuryani, bupati terpilih Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menarik perhatian publik tidak hanya karena kekayaannya yang fantastis, tetapi juga karena tekadnya untuk memimpin Kabupaten Kebumen yang dikenal sebagai kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah.

Kabupaten Kebumen dan Tantangan Sosial-Ekonominya
Kebumen, meskipun memiliki potensi alam yang melimpah, masih berjuang menghadapi masalah kemiskinan yang cukup tinggi. Berdasarkan data tahun 2024, angka kemiskinan di Kebumen mencapai 15,71 persen atau setara dengan 187,95 ribu jiwa. Bahkan, pada 2023 dan 2022, angka kemiskinan di kabupaten ini tetap tinggi, yaitu 16,34 persen dan 16,41 persen, yang setara dengan 195 ribu hingga 196 ribu penduduk miskin.

Maka, peran Lilis Nuryani sebagai bupati terpilih sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Kabupaten Kebumen kini berharap kepada kepemimpinan baru untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang masih terpuruk.

Lilis Nuryani: Bupati Terkaya di Jawa Tengah
Lilis Nuryani, perempuan kelahiran Bandung pada 16 April 1965, bukan hanya dikenal karena posisinya sebagai calon bupati yang memenangkan Pilkada 2024, tetapi juga karena kekayaan pribadinya yang sangat mencolok. Dengan kekayaan yang tercatat mencapai Rp138,2 miliar, Lilis Nuryani menjadi bupati terpilih terkaya di Jawa Tengah.

Menurut laporan kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 Agustus 2024, Lilis memiliki sejumlah aset yang meliputi tanah dan bangunan yang tersebar di 34 lokasi senilai Rp45,7 miliar. Selain itu, Lilis juga memiliki kendaraan dan mesin senilai Rp27,5 juta, surat berharga sebesar Rp89,9 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp2,5 miliar. Yang menarik, Lilis tidak memiliki hutang, yang menunjukkan kestabilan finansialnya.

Perjalanan Karier dan Keterlibatan Sosial
Sebelum terjun ke dunia politik, Lilis Nuryani telah sukses di dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai komisaris utama di beberapa perusahaan besar, seperti PT Putra Sahari Ramadhan, PT Giarto Mas Sejahtera, dan PT Surya Putra Wisata. Tak hanya itu, Lilis juga aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan. Ia menjabat sebagai ketua pondok pesantren Al Kamal, dewan pembina Tradha Foundation, dan bendahara umum PCA Gombong.

Lilis dikenal sebagai sosok yang memiliki empati besar terhadap masyarakat, terutama karena ia juga seorang ibu dari tiga anak. Tagline yang diusungnya dalam Pilkada Kebumen, "Biyunge Wong Kebumen," mencerminkan keinginan besar Lilis untuk menjadi pelindung dan pengayom masyarakat Kebumen, layaknya seorang ibu.

Harapan dan Tantangan ke Depan
Kekayaan Lilis yang mencolok tentu menjadi sorotan, namun masyarakat Kebumen berharap bahwa kekayaannya dapat digunakan untuk membantu memperbaiki perekonomian daerah. Dengan tantangan besar di bidang kemiskinan, Lilis memiliki tugas berat untuk memimpin Kebumen menuju masa depan yang lebih baik.

Sebagai bupati terpilih, Lilis Nuryani bertekad untuk menciptakan perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugasnya yang besar adalah mengatasi ketimpangan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi di Kebumen.

Kehadirannya sebagai bupati terkaya juga memberi harapan baru bagi kebangkitan ekonomi daerah, terutama dengan pengalaman dan sumber daya yang ia miliki. Kini, seluruh perhatian tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil Lilis untuk menghadapi tantangan ini dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat Kebumen.




Kategori :