Dampak Polusi Udara di Kota Besar dan Solusinya

Minggu 26 Jan 2025 - 17:55 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Polusi udara di kota besar telah menjadi masalah serius yang memengaruhi kualitas hidup warganya. Salah satu penyebab utama adalah tingginya jumlah kendaraan yang beroperasi, menghasilkan polutan seperti nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), dan partikel halus berbahaya.

Selain itu, kegiatan industri, pabrik, dan pembangkit listrik turut menyumbang emisi berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2) dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Proses konstruksi dan pembongkaran juga menghasilkan debu, sedangkan penggunaan bahan bakar fosil dalam pembangkit energi menambah beban polusi.

Pengelolaan limbah yang buruk dan deforestasi memperburuk kualitas udara dengan mengurangi kemampuan alam untuk menyaring polutan. Efek kesehatan yang ditimbulkan sangat berbahaya, mulai dari gangguan pernapasan seperti asma dan PPOK, hingga masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

Beberapa polutan udara, seperti benzena dan formaldehida, diketahui bersifat karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko kanker. Paparan polusi udara juga bisa menyebabkan penurunan kognitif serta masalah neurologis. Selain itu, anak-anak yang tinggal di daerah tercemar berisiko mengalami gangguan perkembangan paru-paru, sementara polusi juga dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

Namun, ada sejumlah langkah yang bisa diambil untuk mengatasi polusi udara ini. Mengurangi jumlah kendaraan pribadi dengan mendorong penggunaan transportasi umum, bersepeda, atau kendaraan listrik dapat menurunkan emisi kendaraan. Penerapan regulasi ketat untuk industri dan peralihan ke energi terbarukan juga dapat mengurangi jejak karbon.

Penambahan ruang hijau di perkotaan berfungsi sebagai filter alami udara, sedangkan pengelolaan limbah yang baik dapat mengurangi pencemaran. Di sisi lain, masyarakat bisa berperan aktif dengan menggunakan masker di luar ruangan, menghindari aktivitas di tempat dengan polusi tinggi, serta menjaga kesehatan dengan pola makan bergizi dan cukup cairan. Langkah-langkah ini, jika diterapkan dengan konsisten, dapat membantu menciptakan kota yang lebih bersih dan sehat bagi penghuninya.(*)

Kategori :

Terkait