Radarlambar.bacakoran.co - Tanda-tanda serangan jantung ringan memiliki kemiripan dengan gejala penyakit jantung secara umum. Meskipun disebut "ringan," kondisi ini tidak boleh diabaikan karena dapat memburuk dan berisiko menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
Apa Itu Serangan Jantung Ringan?
Serangan jantung ringan atau NSTEMI terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah jantung (arteri koroner). Umumnya, penyumbatan ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang menghambat aliran oksigen ke jantung.
Perbedaan utama antara serangan jantung ringan dan serangan jantung total (STEMI) terletak pada tingkat penyumbatan pembuluh darah. Pada serangan jantung total, penyumbatan terjadi sepenuhnya sehingga aliran darah ke jantung terhenti, yang dapat menyebabkan kerusakan otot jantung. Sementara itu, pada serangan jantung ringan, penyumbatan hanya sebagian, sehingga aliran darah masih ada, meskipun berkurang. Namun, kondisi ini tetap berisiko berkembang menjadi serangan jantung yang lebih parah.
Gejala Serangan Jantung Ringan yang Perlu Diwaspadai
Mengetahui gejala serangan jantung ringan sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan mencegah kondisi semakin serius. Berikut gejala yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada adalah tanda yang paling umum dari serangan jantung ringan. Rasa nyeri ini bisa muncul saat beristirahat atau setelah melakukan aktivitas fisik. Sensasi yang dirasakan bisa berupa tekanan, rasa berat di dada, atau nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain seperti leher, bahu, punggung, atau rahang. Biasanya, nyeri ini berlangsung selama 5–15 menit, tetapi bisa lebih lama. Jika semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
2. Sesak Napas
Ketika aliran darah ke jantung terganggu, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini bisa menyebabkan darah terjebak di paru-paru dan memicu sesak napas. Gejala ini dapat muncul saat beraktivitas maupun saat beristirahat dan perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
3. Mudah Lelah
Merasa mudah lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau menaiki tangga, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung. Kondisi ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah yang kaya oksigen dengan optimal ke seluruh tubuh, sehingga energi menjadi cepat terkuras.
4. Keringat Dingin
Produksi keringat berlebih tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi indikasi awal adanya masalah jantung, termasuk serangan jantung ringan. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih keras untuk menjaga sirkulasi darah, sehingga tubuh merespons dengan mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menstabilkan suhu tubuh.
5. Detak Jantung Tidak Teratur