Harga Kopi Liar! Akibat Cuaca Buruk atau Ulah Spekulan?

Kamis 13 Feb 2025 - 16:41 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Harga kopi dunia sedang naik gila-gilaan! Dalam waktu kurang dari tiga bulan, harga kopi melonjak hampir 41%, menciptakan kegelisahan di pasar global. 

Apakah ini murni karena cuaca buruk yang menghantam negara produsen, atau ada permainan spekulan di balik layar?

Gangguan pasokan menjadi faktor utama di balik kenaikan harga ini. Brasil, pemasok terbesar kopi dunia, mengalami cuaca ekstrem—mulai dari kekeringan hingga hujan deras—yang menghancurkan tanaman.

Vietnam, penghasil robusta terbesar, juga terkena dampak badai, membuat produksinya anjlok 10%—terburuk dalam satu dekade. 

Di Amerika Tengah, badai tropis menyebabkan gagal panen dan mengacaukan rantai pasok.

Tak hanya faktor alam, para spekulan juga memainkan peran besar. Investor besar dan hedge fund melihat peluang dalam gangguan pasokan ini, lalu melakukan aksi beli agresif di pasar berjangka.

Akibatnya, harga kopi di ICE Futures New York bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah: US$4,03 per pon!

Kenaikan harga ini mulai terasa di kafe-kafe. Banyak jaringan kopi besar menyesuaikan harga demi menutupi biaya bahan baku yang melonjak. 

Namun, ironisnya, para petani kecil di negara produsen belum tentu ikut menikmati keuntungan ini karena biaya produksi mereka juga ikut melambung.

Dengan cuaca yang masih sulit diprediksi dan spekulasi yang terus terjadi, banyak analis memperkirakan harga kopi masih akan fluktuatif dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, bagi para pecinta kopi. (*)

Kategori :