Radarlambar.bacakoran.co - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto telah membawa dampak luar biasa terhadap perekonomian Indonesia.
Luhut Panjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menyatakan bahwa program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan serta menurunkan angka kemiskinan.
MBG berperan penting dalam meningkatkan produksi komoditas pangan, seperti telur dan ayam, yang sudah mengalami surplus selama 20 tahun. Permintaan terhadap produk-produk ini meningkat, sehingga memperkuat perekonomian.
Selain itu, Arief Anshory Yusuf, anggota Dewan Ekonomi Nasional, mengungkapkan bahwa MBG berpotensi menciptakan hingga 1,9 juta lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan hingga 5,8 persen.
Setiap keluarga dengan tiga anak bisa menerima bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan, jauh lebih besar dibandingkan bantuan sosial lainnya seperti PKH dan BPNT yang hanya sekitar Rp 200.000.
Program ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberikan dampak positif yang signifikan di Indonesia. *