Anak yang gemar berbicara atau bercerita menunjukkan perkembangan keterampilan verbal yang baik. Untuk mendukungnya, ajak anak berdiskusi, bacakan cerita, atau mintalah anak untuk menceritakan kembali isi cerita yang baru dibaca. Kunjungan ke perpustakaan atau membuat video wawancara dengan keluarga juga dapat melatih kemampuan ini.
2. Keterampilan Kognitif
Anak yang tertarik pada aktivitas akademis seperti berhitung dapat mengembangkan keterampilan kognitif dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, ajak anak menghitung jumlah piring saat makan atau mengelompokkan mainan berdasarkan kategori. Kegiatan ini membantu memperkuat pemahaman konsep angka dan logika.
3. Keterampilan Fisik
Untuk anak yang aktif secara fisik, mengenalkan mereka pada berbagai jenis olahraga dapat mengembangkan keterampilan ini. Ajak anak berenang, bersepeda, atau bermain bola. Jika anak menunjukkan ketertarikan lebih pada salah satu olahraga, mendaftarkannya ke kelas dapat membantu meningkatkan keterampilan fisik mereka.
4. Keterampilan Kreatif
Anak yang memiliki bakat seni biasanya tertarik pada musik, menggambar, atau membuat karya kreatif. Orang tua bisa menyediakan alat musik, peralatan menggambar, atau bahan untuk kerajinan tangan guna mengembangkan kreativitas mereka. Aktivitas seperti menyulam, menjahit, atau membuat prakarya juga dapat menumbuhkan kreativitas anak.
5. Keterampilan Interaktif
Keterampilan sosial anak bisa berkembang dengan baik melalui interaksi langsung dengan teman, keluarga, dan orang baru. Ajari anak untuk berinteraksi tanpa bergantung pada gadget. Bermain bersama teman atau berbicara dengan orang dewasa dapat memperkaya keterampilan sosial anak.
6. Keterampilan Motorik Halus
Untuk mengasah keterampilan motorik halus, ajak anak merapikan mainan berdasarkan warna, mengikat tali sepatu, atau menyusun kata-kata dari huruf. Mewarnai gambar atau aktivitas lain yang melibatkan koordinasi tangan dan mata juga efektif untuk meningkatkan keterampilan ini.