Perbedaan Teori Evolusi Lamarck, Darwin, dan Weismann

Rabu 16 Apr 2025 - 14:37 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Evolusi adalah proses perubahan bertahap pada makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan seiring berjalannya waktu. Beberapa teori tentang evolusi muncul dari para ilmuwan seperti Jean-Baptiste Lamarck, Charles Darwin, dan August Weismann, masing-masing dengan pandangannya sendiri tentang bagaimana evolusi terjadi. Salah satu contoh terkenal adalah evolusi jerapah, terutama perubahan panjang lehernya. Berikut adalah Ini perbandingan teori mereka:

1. Teori Evolusi Lamarck
Jean-Baptiste Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup berubah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, dan perubahan fisik yang terjadi dapat diwariskan kepada keturunan. Dalam kasus jerapah, Lamarck mengusulkan bahwa jerapah dengan leher pendek berusaha menjangkau daun di pohon tinggi, sehingga lehernya menjadi lebih panjang seiring waktu, dan perubahan ini kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya.

Pokok Pikiran:

Organ tubuh yang sering digunakan akan berkembang, sementara organ yang jarang digunakan akan menyusut atau hilang (Teori Use and Disuse).

Perubahan yang dihasilkan oleh adaptasi terhadap lingkungan dapat diwariskan.

Contoh Evolusi Jerapah: Jerapah berleher pendek berusaha mencapai daun di pohon tinggi, sehingga leher mereka memanjang dan sifat ini diwariskan ke keturunannya.

2. Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin mengemukakan teori seleksi alam, yang menyatakan bahwa individu dengan sifat-sifat yang lebih cocok dengan lingkungannya memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan berkembang biak, sementara individu yang kurang cocok akan punah. Dalam kasus jerapah, yang memiliki leher lebih panjang bisa menjangkau daun yang lebih tinggi, sehingga mereka lebih mungkin bertahan hidup dan mewariskan sifat tersebut.

Pokok Pikiran:

Seleksi Alam: Spesies yang lebih baik beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup dan berkembang biak, sedangkan yang kurang cocok akan punah.

Contoh Evolusi Jerapah: Jerapah dengan leher panjang memiliki keunggulan dalam mendapatkan makanan dari pohon tinggi, sehingga mereka bertahan hidup lebih lama dan mewariskan sifat leher panjang.

3. Teori Evolusi Weismann
August Weismann menolak sebagian besar teori Lamarck, terutama gagasan bahwa perubahan yang terjadi akibat adaptasi dapat diwariskan. Weismann mengusulkan bahwa perubahan dalam organisme hanya dapat diwariskan melalui perubahan genetik, bukan melalui perubahan fisik tubuh yang dipengaruhi oleh lingkungan. Ia mendukung teori seleksi alam yang dipopulerkan oleh Darwin dan mengembangkan pemahaman bahwa perubahan terjadi melalui mutasi genetik.

Pokok Pikiran:

Pewarisan Genetik: Perubahan hanya dapat diwariskan jika terjadi pada materi genetik (sel gamet seperti sperma atau ovum), bukan pada sel somatik (sel tubuh biasa).

Menolak gagasan Lamarck bahwa sifat fisik yang berubah dapat diwariskan kepada keturunan.

Contoh Evolusi Jerapah: Weismann berpendapat bahwa panjang leher jerapah dikendalikan oleh gen. Jika gen untuk leher panjang dominan, maka jerapah dengan leher panjang akan bertahan dan berkembang biak, sedangkan yang berleher pendek akan punah.

Perbandingan Teori Lamarck, Darwin, dan Weismann
Berikut adalah perbedaan inti dari teori mereka:

Lamarck vs. Darwin:

Lamarck berpendapat bahwa perubahan fisik akibat penggunaan atau ketidakgunaan organ dapat diwariskan (misalnya, leher panjang jerapah akibat usaha menjangkau daun tinggi).

Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam, di mana individu yang lebih cocok bertahan hidup dan berkembang biak, bukan karena perubahan fisik yang diwariskan.

Weismann vs. Lamarck:

Weismann menolak gagasan Lamarck tentang pewarisan sifat yang diperoleh melalui perubahan fisik akibat lingkungan. Weismann berpendapat bahwa perubahan hanya diwariskan melalui genetik, bukan perubahan tubuh yang terjadi selama hidup individu.

Lamarck percaya bahwa perubahan fisik karena adaptasi lingkungan dapat diwariskan ke keturunan.

Weismann vs. Darwin:

Weismann mendukung teori Darwin, tetapi menekankan bahwa evolusi terjadi melalui mutasi genetik, dan perubahan yang terjadi pada tubuh (sel somatik) tidak dapat diwariskan.

Darwin lebih fokus pada seleksi alam dan variasi dalam spesies yang dipilih oleh lingkungan untuk bertahan hidup.

Kesimpulan
Teori Lamarck: Evolusi disebabkan oleh perubahan fisik yang diperoleh dari adaptasi terhadap lingkungan, dan perubahan ini diwariskan.

Teori Darwin: Evolusi terjadi melalui seleksi alam, di mana individu yang lebih cocok bertahan hidup dan berkembang biak.

Teori Weismann: Evolusi berkaitan dengan pewarisan genetik melalui gamet (sperma dan ovum), bukan perubahan fisik yang disebabkan oleh lingkungan.

Evolusi merupakan konsep yang terus berkembang, dan ketiga teori ini memberikan wawasan berbeda tentang bagaimana spesies beradaptasi dan berevolusi dari waktu ke waktu. (*)




Kategori :