SUMBERJAYA - Di tengah derasnya arus politik dan sosial yang sering kali mengabaikan suara masyarakat kecil, SKHU Radar Lambar hadir se-bagai terang di Lampung Barat.
Sejak awal berdiri, media ini tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga pelita harapan bagi rakyat yang selama ini termarjinalkan.
Dalam iklim demokrasi yang kadang timpang, Radar Lambar mengambil peran strategis, menjadi jembatan antara suara rakyat dan para pengambil keputusan.
Bagi masyarakat pedalaman, kehadiran Radar Lambar bukan sekadar koran atau portal berita—ia adalah penghubung, penyampai, sekaligus pembela aspirasi mereka yang kerap diabaikan.
Aktifis Lambar Anton Hilman, S.Si., menegaskan, Radar Lambar telah men-jadi simbol perjuangan masyarakat Lampung Barat. Tak sekadar menyam-paikan fakta, Radar Lambar berani mengungkap kebenaran, bahkan saat tekanan dan tantangan datang bertubi-tubi.
Dengan analisis tajam dan semangat pantang mundur, Radar Lambar mem-buktikan bahwa media lokal punya kekuatan besar untuk mendorong peru-bahan nyata.
Bagi banyak warga, setiap terbitan Radar Lambar adalah sahabat setia. Ia hadir di sudut-sudut desa hingga pusat wilayah Lambar, membawa seman-gat untuk terus berjuang, membela hak, dan memperjuangkan kesejahter-aan. Radar Lambar bukan hanya mencatat sejarah; ia ikut menciptakan se-jarah Lampung Barat.
Menjaga integritas di tengah tekanan bukan perkara mudah. Namun Radar Lambar membuktikan bahwa prinsip jurnalistik — kejujuran, keberanian, keadilan — adalah napas yang menghidupi setiap pemberitaannya.
Para jurnalisnya turun langsung ke lapangan, merekam denyut nadi rakyat, dan memastikan suara-suara kecil tetap terdengar.
Kini, di usia ke-19 tahun, Radar Lambar terus menegaskan eksistensinya sebagai benteng suara rakyat. SDM Radar Lambar, secara kualitas, terbukti mumpuni.
Kuantitas dan sebaran wartawan pun cukup luas untuk meng-cover wilayah Lampung Barat, meski ke depan tetap perlu diperkuat agar makin ideal.
Ke depan, harapan tetap sama: Radar Lambar konsisten pada komitmennya — menjadi radar, menjadi penyambung lidah warga, dan menjadi pembela kepentingan rakyat Lampung Barat.
Selama Radar Lambar terus menyuarakan aspirasi rakyat, maka semangat perubahan akan tetap hidup. Sebab dari suara-suara kecil itulah, harapan besar akan masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat terus menyala. (rinto)