Menjaga Integritas, Menjawab Zaman ‎‎

‎Tanggal 26 April 2025 menandai usia ke-19 Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Radar Lambar, sebuah pencapaian yang mencerminkan dedikasi, konsistensi dan semangat untuk terus "tumbuh bersama dalam kebersamaan"

‎‎Sejak terbit pertama kali pada 26 April 2006, Radar Lambar telah menjadi media yang berakar kuat bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pilar demokrasi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik serta Bumi Para Sai Batin dan Ulama.

‎‎Usia ke-19 adalah usia matang dalam dunia jurnalistik, sekaligus momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang, tantangan yang telah dihadapi, serta proyeksi masa depan dalam menjaga eksistensi dan kredibilitas di tengah perubahan lanskap media yang kian dinamis.

‎‎Sejak hadir pertama kali 19 tahun silam dengan semangat mengisi ruang informasi lokal yang pada saat itu masih terbatas.

‎‎Di tengah keterbatasan infrastruktur media dan minimnya ruang bagi masyarakat Lampung Barat dan Pesisir Barat untuk mendapatkan informasi berkualitas, Radar Lambar mengambil peran sebagai penyampai suara publik, pengawal pembangunan, serta mitra kritis dalam demokrasi.

‎‎Dengan idealisme yang dijaga ketat, Radar Lambar mengedepankan keberimbangan, akurasi, dan keberpihakan kepada kebenaran serta kepentingan masyarakat.

‎‎Selama hampir dua dekade, Radar Lambar telah menjadi saksi sekaligus bagian dari denyut nadi pembangunan daerah.

‎‎Mulai dari isu-isu pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kehidupan sosial-budaya, Radar Lambar setia mengawal dan menyuarakan kepentingan warga di 131 pekon, lima kelurahan di Lampung Barat dan 116 pekon dan dua kelurahan di Pesisir Barat.

‎‎Dalam perjalanannya, media ini tidak hanya menyuguhkan berita, tetapi juga menghadirkan analisis, edukasi, serta ruang aspirasi publik yang terbuka dan inklusif.

‎‎Namun perjalanan 19 tahun ini bukan tanpa tantangan. Salah satu babak besar yang harus dilalui adalah era disrupsi digital yang mengubah cara konsumsi informasi masyarakat secara drastis.

‎‎Ketika banyak media cetak mengalami penurunan signifikan, Radar Lambar justru memilih untuk beradaptasi. Transformasi digital dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

‎‎Penguatan platform daring https//‪medialampung.co.id‬ dan https//‪radarlambar.bacakoran.co di bawah bendera Radar Lampung Media Grup (RLMG)‬ dengan penyajian berita cepat melalui portal online menjadi langkah strategis agar Radar Lambar tetap relevan bagi semua kalangan pembaca, tanpa meninggalkan identitasnya sebagai media cetak terbit delapan halaman yang berwibawa.

‎‎Adaptasi teknologi tersebut tidak mengubah ruh jurnalistik Radar Lambar. Justru sebaliknya, nilai-nilai dasar jurnalistik semakin dikuatkan dengan komitmen terhadap profesionalisme.

‎‎Ini dibuktikan melalui keberhasilan Radar Lambar dalam memastikan bahwa seluruh wartawannya telah menyandang status wartawan kompeten yang diakui oleh Dewan Pers mulai dari tingkat Muda, Madya hingga Utama. Status ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti bahwa Radar Lambar menjunjung tinggi etika, integritas, serta standar mutu dalam setiap produk jurnalistik yang dihasilkan.