BALIKBUKIT- Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menjaga kebersihan destinasi wisata alam, masyarakat dari Pekon Sedampah Indah dan Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menggelar kegiatan gotong royong membersihkan akses jalan menuju kawasan wisata alam Bukit Embun, Istana Alam, dan Gerbang Langit pada Minggu, 18 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 warga, termasuk aparatur pekon, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Peratin Pekon Sedampah Indah, Yundri Syahputra. Gotong royong dimulai dari tanjakan Sampot hingga ke perempatan jalan wisata menuju Bukit Embun.
Peratin Sedampah Indah, Yundri Syahputra, yang turut memimpin langsung kegiatan mengatakan bahwa gotong royong ini bukan hanya tradisi, tapi sudah menjadi kebutuhan bersama.
“Kami sadar betul bahwa jalan menuju tempat wisata harus bersih dan nyaman, karena itu mencerminkan kesiapan kita sebagai tuan rumah. Wisatawan tentu lebih senang jika lingkungan kita terawat dan bersih,” ujar Yundri.
Ia menambahkan, meningkatnya jumlah pengunjung ke kawasan wisata puncak belakangan ini menjadi motivasi bagi masyarakat. Selain karena keindahan alamnya, kawasan ini juga mulai dikenal luas melalui media sosial, sehingga menjadi magnet baru bagi wisatawan dari dalam dan luar daerah.
“Beberapa hari sebelumnya, Pak Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sempat menghadiri acara di Pekon Sedampah Indah dan menyampaikan komitmen pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan melalui sistem tambal sulam di tiga titik yang mengalami kerusakan berat,”jelasnya.
“Pernyataan itu disambut antusias oleh warga, mengingat jalan tersebut tidak hanya akses vital bagi aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menjadi jalur utama menuju objek wisata,”sambung dia.
Menurut Yundri, perbaikan jalan yang dijanjikan pemerintah daerah akan sangat membantu mempercepat pengembangan kawasan wisata.
“Kalau akses jalan diperbaiki dan kebersihan terjaga, wisatawan akan semakin nyaman. Pada akhirnya, masyarakat juga yang merasakan dampak positifnya. Ada peluang ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain, Yundri juga menegaskan pentingnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah pekon, dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan pariwisata berbasis masyarakat. Menurutnya, selain potensi hasil bumi, kekuatan utama Lampung Barat terletak pada keindahan alam dan budaya gotong royong yang masih terjaga.“Kalau kita jaga bersama, wisata ini bisa jadi andalan ekonomi rakyat nantinya,” tutupnya.(edi)