Menurut Yudi, Kluivert tampaknya enggan mengubah komposisi tim secara signifikan setelah kemenangan penting melawan Bahrain pada Maret lalu. Kemenangan itu menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia.
“Patrick Kluivert kemungkinan ingin menjaga fondasi tim. Ia mungkin menilai lebih baik mempertahankan skuad yang sudah klop daripada menambah wajah baru meskipun berasal dari klub juara liga,” ujar Yudi.
Dengan dua laga tersisa, Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, meski bergantung pada hasil laga lain. Kemenangan atas China dan Jepang bisa membawa skuad Garuda finis sebagai runner-up Grup C, tergantung juga pada hasil Australia dan Arab Saudi.
Meski tanpa wakil dari sang juara liga, skuad Garuda tetap diharapkan tampil maksimal dan menjaga asa lolos ke panggung dunia.(*)