Radarlambar.bacakoran.co - Persaingan panas terjadi antara Persija Jakarta dan Dewa United dalam upaya memboyong penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick. Pemain berdarah Belanda tersebut saat ini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Brisbane Roar.
Rafael Struick, yang masih berusia 22 tahun, kini santer dikabarkan akan melanjutkan kariernya di kompetisi Liga 1 Indonesia. Sejumlah klub disebut berminat meminangnya, dengan Persija dan Dewa United berada di garis terdepan.
Dewa United dilaporkan bergerak secara senyap untuk mendapatkan jasa sang pemain, sementara Persija secara terbuka mengonfirmasi tengah mengincar pemain diaspora yang berposisi sebagai penyerang — meski belum mau menyebut nama secara spesifik.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa pihaknya memang sedang mengincar satu pemain diaspora yang diplot sebagai penyerang. Jika mengacu pada daftar pemain diaspora timnas Indonesia yang berposisi penyerang, saat ini hanya ada tiga nama yakni Rafael Struick, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen. Dari ketiganya, hanya Struick yang tidak memiliki klub.
"Rafael Struick? Kami juga belum tahu," ujar Prapanca saat ditanya langsung soal ketertarikan terhadap eks pemain Brisbane Roar itu.
Lebih lanjut, Prapanca menegaskan bahwa keputusan akhir terkait perekrutan pemain sepenuhnya berada di tangan tim pelatih. "Semua final penyusunan tim itu ada di pelatih," katanya.
Sejauh ini, Persija baru meresmikan dua pemain anyar, yakni Eksel Runtukahu dan Van Bosty Sousa. Dalam waktu dekat, Macan Kemayoran juga dijadwalkan memperkenalkan Jordi Amat sebagai rekrutan terbaru mereka.
Saat ditanya mengenai pemain lain yang akan segera bergabung, Prapanca memilih irit bicara. "Ya, kita tunggu saja," ucapnya singkat.