Radarlambar.bacakoran.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah memfinalisasi proses naturalisasi dua pemain baru yang berposisi sebagai penyerang. Keduanya telah menyatakan komitmennya untuk membela Timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (18/7), Erick menyebut bahwa kesepakatan antara para pihak sudah tercapai. Ia menegaskan bahwa posisi kedua pemain itu adalah striker, karena sektor pertahanan saat ini dianggap sudah memadai.
"Ada dua tambahan pemain naturalisasi yang saat ini sedang kami proses dengan serius. Dan sepertinya, tadi malam mereka sudah menyatakan siap bergabung," ujar Erick.
Menurutnya, tidak ada urgensi untuk menambah pemain di lini belakang. "Bek tengah, bek kanan, bek kiri kita sudah cukup. Masa mau nambah lagi? Tentu dua pemain ini untuk lini depan," jelas mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Erick juga menjelaskan bahwa proses administrasi sudah berjalan dan akan segera dilanjutkan ke tahap pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Prosesnya sudah berjalan. Setelah ini, pemerintah akan mengajukan ke DPR untuk kelanjutannya," tambahnya.
Langkah cepat PSSI ini diyakini sebagai bagian dari strategi menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini menyusul kabar cederanya penyerang utama Timnas, Ole Romeny, yang diperkirakan absen pada putaran tersebut.
Selain dua pemain yang belum disebutkan identitasnya, PSSI juga tengah memproses naturalisasi striker muda asal Belanda, Mauro Zijlstra, yang digadang-gadang menjadi bagian dari regenerasi lini serang skuad Garuda.