Yair Lapid Dukung Mogok Kerja Solidaritas untuk Sandera di Gaza

Minggu 17 Aug 2025 - 12:19 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyatakan dukungannya terhadap seruan mogok kerja pada Minggu mendatang sebagai bentuk solidaritas bagi para sandera yang masih ditahan di Gaza.

“Mogok pada Minggu,” tulis Lapid di akun X, dikutip AFP, Selasa (12/8). Ia menegaskan ajakan ini bersifat kemanusiaan, bukan politis, dan mengajak seluruh pihak, termasuk pendukung pemerintah, untuk berpartisipasi.

“Mogok kerja karena solidaritas. Mogok kerja karena keluarga meminta, dan alasan itu sudah cukup. Mogok kerja karena tidak ada yang memonopoli emosi, tanggung jawab bersama, dan nilai-nilai Yahudi,” ujar mantan Perdana Menteri Israel itu.

Seruan mogok kerja awalnya datang dari sekitar 20 orang tua sandera yang masih ditahan Hamas. Pada Senin (11/8), Forum Sandera dan Keluarga Hilang—kelompok utama yang mewakili keluarga para sandera—secara resmi menyatakan dukungan atas aksi tersebut.

Forum juga meminta pemimpin federasi serikat pekerja utama Israel, Histadrut, untuk ikut serta. Namun, Histadrut memilih tidak bergabung dan hanya menyatakan dukungan pada demonstrasi solidaritas buruh.

“Izinkan aksi mogok warga, dari akar rumput hingga atas. Izinkan semua orang mengambil cuti hari Minggu untuk mengikuti suara hati nurani mereka,” kata Forum dalam pernyataannya.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang menuding pemerintah Israel mengorbankan nyawa sandera demi melanjutkan perang yang dianggap tanpa akhir dan tujuan. Kekhawatiran mereka meningkat setelah pekan lalu kabinet keamanan Israel menyetujui rencana memperluas operasi militer ke wilayah Gaza yang belum dikuasai.

Hingga kini, dari 251 orang yang diculik Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, masih ada 49 orang yang ditahan di Gaza. Militer Israel memperkirakan 27 di antaranya telah tewas. (*)

Kategori :