Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait dan Lebanon di FIFA Matchday September

Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait dan Lebanon di FIFA Matchday September-Foto Dok---
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam rangkaian FIFA Matchday bulan September 2025, skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua laga uji coba penting menghadapi dua tim asal Timur Tengah: Kuwait dan Lebanon.
Kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 dan 8 September 2025. Uji coba ini bukan hanya sekadar ajang pemanasan, namun menjadi simulasi berharga jelang laga-laga berat yang akan dihadapi Indonesia di Grup B putaran keempat, yang seluruh pertandingannya akan berlangsung di Arab Saudi.
Menariknya, lawan Indonesia dalam grup tersebut juga merupakan tim-tim kuat dari kawasan Arab, yakni Arab Saudi dan Irak. Karena itu, menghadapi Kuwait (peringkat FIFA 138) dan Lebanon (peringkat 112) menjadi langkah ideal untuk mengukur kekuatan dan kesiapan anak asuh Patrick Kluivert.
Jika berhasil memetik kemenangan dalam dua laga ini, Timnas Indonesia berpotensi mendongkrak posisi mereka dalam ranking FIFA. Hal ini krusial untuk memperbaiki posisi di kawasan Asia, sekaligus meningkatkan moral pemain.
Di sisi lain, PSSI juga aktif menambah kekuatan dengan terus menggenjot proses naturalisasi pemain. Salah satunya adalah gelandang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, yang proses perpindahannya ke Timnas sedang dalam tahap pengurusan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyerahkan berkas naturalisasi Miliano ke Menpora Dito Ariotedjo agar bisa segera diselesaikan.
Miliano dinilai sebagai tambahan vital, terutama karena beberapa pemain bertipe menyerang seperti Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, dan Marselino Ferdinan sedang dalam masa pemulihan cedera.
Timnas Indonesia saat ini berada dalam atmosfer optimisme tinggi. Dengan dukungan penuh publik dan rencana matang dari federasi, Garuda punya misi besar: mengukir sejarah dengan menembus Piala Dunia 2026. (*)