RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Satuan Samapta Polres Pesisir Barat (Pesbar) meningkatkan kegiatan patroli malam sebagai langkah preventif mencegah tindak kriminal yang kerap terjadi di wilayah hukumnya. Patroli tersebut kembali dilaksanakan pada Kamis malam, 21 Agustus 2025, menyasar sejumlah titik rawan di Kecamatan Pesisir Tengah.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh personel Sat Samapta itu difokuskan pada pencegahan tiga jenis tindak kriminal utama, yakni pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau C3. Polres Pesbar menilai, potensi gangguan keamanan tersebut masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai bersama, terutama di wilayah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.
Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Samapta AKP Firdaus menjelaskan bahwa patroli rutin digelar untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga. Ia menegaskan, langkah preventif ini menjadi bagian dari strategi kepolisian dalam menciptakan situasi kondusif. Patroli rutin ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Selain berkeliling di wilayah rawan, anggota kami juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman kejahatan, khususnya curanmor yang kerap terjadi,” katanya.
Dijelaskannya, dalam patroli tersebut, personel Sat Samapta menyisir sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminal. Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengawasan antara lain jalan lintas, kawasan permukiman padat penduduk, area perbelanjaan, hingga lokasi yang minim penerangan. Selain menyampaikan imbauan kamtibmas, anggota juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang di nilai mencurigakan.
“Pemeriksaan dilakukan secara acak dengan sasaran kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur patroli. Langkah ini, bertujuan mencegah pelaku tindak kriminal beraksi serta mempersempit ruang gerak mereka,” jelasnya.
Masih kata dia, Polres Pesbar terus berusaha hadir di tengah masyarakat agar potensi kejahatan dapat ditekan. Tindakan pemeriksaan terhadap kendaraan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan upaya deteksi dini terhadap kemungkinan adanya barang berbahaya atau hasil kejahatan. Selain itu, pihaknya juga menyadari bahwa upaya menjaga keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian. Karena itu keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dalam menciptakan situasi aman dan tertib.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Kami harap warga segera menyampaikan informasi sekecil apa pun kepada pihak kepolisian, karena laporan dari masyarakat akan sangat membantu mempercepat proses penanganan,” tandasnya. (yayan/*)