RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Dua talenta muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, membuka rangkaian JuniorGP Valencia 2025 dengan performa menjanjikan pada sesi latihan bebas hari pertama di Sirkuit Ricardo Tormo. Keduanya tampil kompetitif dan menunjukkan kesiapan menutup musim dengan hasil maksimal baik di JuniorGP maupun European Talent Cup (ETC).
Pada sesi FP1 JuniorGP, Veda menorehkan waktu 1 menit 39,174 detik dan berada di posisi keenam. Ia tertinggal sedikit dari Marco Morelli yang memimpin sesi dengan catatan terbaik hari itu. Dominasi Morelli berlanjut pada FP2, sementara Veda tetap menjaga ritme dengan finis di posisi ketujuh melalui catatan 1 menit 38,828 detik. Pembalap Malaysia, Hakim Danish, juga menunjukkan peningkatan meski masih bertahan di luar 10 besar.
Di kelas ETC, Ramadhipa mencuri perhatian lewat kecepatan impresifnya. Pada FP1 ia menutup sesi di posisi kedua dengan catatan 1 menit 42,293 detik, hanya terpaut dari Carlos Cano sebagai pemimpin Grup A. Konsistensinya berlanjut pada FP2 dengan posisi kedua lagi, sementara Fernando Bujosa memimpin di Grup B.
Musim ini menjadi titik penting bagi Veda, yang mencatat enam finis 10 besar beruntun—rekor terbaik AHRT di kelas JuniorGP. Ia juga menjadi pembalap Indonesia pertama yang dua kali start dari baris kedua. Ketenangan dan konsistensinya menjadikan Veda salah satu calon kuat pembalap Asia paling menjanjikan.
Ramadhipa datang ke Valencia membawa momentum besar setelah kemenangan historisnya di ETC Catalunya, di mana ia menang dramatis meski start dari posisi ke-24. Keberhasilan tersebut membawanya naik ke posisi ketiga klasemen dengan 129 poin, hanya berjarak tipis dari rival terdekat dalam perebutan posisi runner-up.
Dengan pengalaman tes sebelumnya di Valencia dan data yang sudah terkumpul, Ramadhipa menargetkan tampil tanpa kesalahan dan kembali bersaing di papan atas. Performa solid pada hari pertama menjadi modal berharga untuk menghadapi balapan penutup musim.(*)