BALIKBUKIT - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bulan Maret 2024, akan disalurkan dalam waktu dekat yang bertepatan memasuki bulan suci ramadhan 1445 hijriah/ 2024 M.
Banyaknya Bansos CPP yang akan disalurkan yakni 339.980 kilogram (Kg) atau masing-masing KPM menerima 10 kilogram (Kg). Penyaluran itu selain akan membantu masyarakat dalam menghadapi bulan suci ramadhan, diharapkan akan menekan harga jual beras di pasaran yang kini masih cukup tinggi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat, Jaimin,S.Ip., melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin, Raden Muhammad Arsyad mengungkapkan, pemerintah menyalurkan CPP kepada 33.998 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Barat, untuk bulan Maret dan dua bulan lainnya Januari-Februari telah tersalurkan.
”Banyaknya beras yang disalurkan mencapai 339.980 kilogram masing-masing KPM menerima 10 kilogram. Insha Allah dalam waktu yang tidak lama lagi, CPP untuk bulan Maret ini juga disalurkan,” ungkap Arsyad, Senin 11 Maret 2024.
Sebelumnya, Arsyad juga mengimbau seluruh operator pekon, untuk segera menyampaikan laporan terkait dengan realisasi dari Bansos CPP untuk bulan Februari. Sebab saat ini baru sekitar 90 persen laporan masuk dari 131 pekon dan lima kelurahan yang ada di kabupaten setempat.
"Belum semua pekon melaporkan terkait dengan realisasi CPP untuk bulan Februari, karenanya kami imbau kepada seluruh operator pekon untuk segera menyampaikan laporan," kata dia.
Hal ini, kata dia, mengingat pihak Bulog belum bisa menyalurkan untuk CPP bulan Maret jika laporan belum 100 persen. Mengingat akan memasuki bulan suci ramadhan dimana kebutuhan masyarakat meningkat, maka diharapkan agar tidak adanya kendala untuk penyaluran bulan Maret tersebut. "Kalau laporan sudah 100 persen, maka dipersiapkan untuk penyaluran yang bulan Maret, karena itu diharapkan kerjasamanya agar semua tidak terkendala," tandasnya.
Dinsos Lambar minta peratin melaksanakan dan melakukan monitoring serta pengawasan penyaluran beras CPP tersebut yang akan dibagikan ke masing-masing wilayah sampai ketitik pekon/balai pekon bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di wilayah masing-masing.
Data penerima beras CPP, kata dia, untuk bulan Februari 2024 masih sama dengan penerima beras CPP bulan Januari 2024 yang bersumber dari Kemenko PMK. (*)