PESISIR TENGAH – Puluhan perusahaan dan pelaku usaha di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berhasil menyerap ratusan tenaga kerja dalam hal ini masyarakat di Kabupaten setempat. Jumlah itu dimungkinkan terus bertambah seiring dengan mulai berkembangnya pelaku usaha di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu.
Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal, S.E., mendampingi Plt. Kepala Dinas Transimigrasi,Tenaga Kerja, dan Perindustrian (DT2KP) Kabupaten Pesbar, Suwarti, S.H, M.M., mengatakan, keberadaan pelaku usaha di Kabupaten Pesbar sangat berdampak terhadap masyarakat. Karena, akan menyerap tenaga kerja (pekerja) yang kini masih sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pesbar.
“Berdasarkan data yang ada di DT2KP Pesbar, untuk jumlah pelaku usaha di Kabupaten Pesbar ini tercatat ada 81 pelaku usaha atau perusahaan,” kanya.
Pelaku usaha itu, lanjutnya, mulai dari Ritel (toko modern), bank, Hotel, Losmen/Penginapan, Rumah Makan, Pertokoan, hingga Pabrik Triplek, dan pelaku usaha lainnya. Sedangkan, dari jumlah pelaku usaha tersebut hingga kini sudah berhasil menyerap sebanyak 865 orang tenaga kerja, dengan rincian tenaga kerja laki-laki sebanyak 624 orang, dan tenaga kerja perempuan sebanyak 243 orang.
“Dari jumlah tenaga kerja tersebut dengan tingkat pendidikan berbeda-beda yakni lulusan pendidikan SD ada 57 orang, SMP sebanyak 103 orang. Kemudian, lulusan SMA sebanyak 610 orang, dan lulusan pendidikan S1 ada 95 orang tenaga kerja,” ungkapnya.
Masih kata dia, dengan banyaknya pelaku usaha di Kabupaten Pesbar ini jelas akan mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, mudah-mudahan kedepan keberadaan pelaku usaha maupun perusahaan yang ada di Kabupaten Pesbar ini bisa terus mengalami peningkatan, artinya bisa terus bertambah. Dengan bertambahnya pelaku usaha tersebut, maka akan berdampak terhadap masyarakatnya dalam hal ini masyarakat akan lebih mudah untuk mencari lapangan pekerjaan.
“ Mudah-mudahan kedepan dapat kembali bertambah para pelaku usaha dan perusahaan yang berdiri di Pesbar. Sehingga, kedepan secara bertahap dapat mengurangi angka pengangguran di Pesbar ini yang setiap tahunnya bertambah,” pungkasnya. *