KRUI SELATAN – Banyaknya sampah yang dibuang disembarang tempat, seperti di wilayah Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kecamatan setempat, seperti di pinggir jalan wisata Pekon Way Napal, dan lokasi lainnya yang ada di daerah itu. Karena itu, kedepan kegiatan Jumat bersih akan kembali di galakan.
Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan, di wilayah Krui Selatan terdapat beberapa lokasi yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kebanyakan sampah yang dibuang itu dilakukan oleh orang dari luar Kecamatan. Baik yang ada dipinggir jalan wisata di Pekon Way Napal, maupun di sampaing SMPN 16 Krui yang berada di Pekon setempat menjadi tempat pembuangan sampah oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kemungkinan sampah-sampah yang dibuang sembarangan sampai menumpuk dan berserakan itu dilakukan pada saat malam hari dengan menggunakan mobil dan tidak diketahui oleh masyarakat sekitar,” kata dia, Kamis 18 April 2024.
Dijelaskannya, terkait dengan hal tersebut, pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat di Kecamatan Krui Selatan ini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Setidaknya, dalam mengantisipasi sampah rumah tangga tersebut, masyarakat bisa menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah sendiri, seperti dengan membuang lubang galian, atau dengan cara membakarnya untuk mengurangi volume tumpukan sampah dilingkungan rumahnya.
“Kita juga berharap kepada pemerintah Pekon untuk dapat mengantisipasi terkait dengan penanganan sampah rumah tangga di rumah warga masing-masing,” jelasnya.
Masih kata dia, masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah Pekon salah satunya untuk membuang sampah rumah tangga tersebut ke lokasi Tempat Pembuanga Akhir (TPA) sampah. Dengan begitu, mudah-mudahan sampah rumah tangga disetiap rumah yang ada di Kecamatan Krui Selatan ini bisa teratasi dengan baik dan maksimal.
“Terkait dengan persoalan sampah tersebut, Pemerintah Kecamatan juga akan berkoordinasi ke semua Pekon di wilayah ini maupun pihak terkait lainnya, salah satunya dengan menggalakan kembali kegiatan jumat bersih dengan melakukan gotongroyong bersih-bersih lingkungan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kesadaran masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat untuk membuang sampah pada tempatnya hingga kini masih minim. Pasalnya, disejumlah wilayah seperti di pinggiran ruas jalan raya masih terlihat banyak tumpukan sampah berserakan yang dibuang oleh masyaakat maupun oknum yang tidak bertanggungjawab.
Padahal kondisi itu jika dibiarkan lambat laun akan berdampak terhadap lingkungan. Seperti di pinggiran ruas jalan wisata di Pekon Way Napal, Kecamatan Krui Selatan, diwilayah itu terdapat lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Meski sudah ada larangan untuk tidak membuang sampah ditempat itu, tapi masih saja tetap dijadikan pembuangan sampah oleh masyarakat maupun pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kabid Kebersihan, Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Ns. Erido Riska, S.Kep., mendampingi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesbar, Husni Arifin, S.Ip., mengatakan, hingga kini DLH Kabupaten setempat masih terus berupaya untuk memberikan imbauan dan mensosialisasikan larangan membuang sampah tidak pada tempatnya itu ke masyarakat terkait dengan penanganan sampah.
“Pemkab Pesbar melalui DLH sudah kerap mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan semua sampah seperti sampah rumah tangga atau lainnya itu agar dibuang pada tempatnya,” katanya.*