Harga Bahan Pokok di Pesbar Mulai Turun

Senin 29 Apr 2024 - 21:11 WIB
Reporter : yogie
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Dua pekan pasca hari raya Idul fitri 1445 Hijriyah, sejumlah harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Barat mulai turun. Sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga seperti cabai, sayuran hingga beras.

Maria, salah seorang pedagang mengatakan setelah libur lebaran harga bahan pokok mulai mengalami penurunan jika dibandingkan selama suasana lebaran hingga libur lebaran beberapa waktu lalu.

”Jika dibandingkan dengan lebaran lalu, harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan yang cukup signifikan dan terbilang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, harga cabai keriting besar kini dijual dikisaran Rp40 ribu per kilogram, harga itu mengalami penurunan sebesar Rp5 ribu jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp45 ribu per kilogram.

”Harga cabe merah besar saat ini dijual dikisaran Rp35 ribu perkilogram, harganya juga turun sebesar Rp5 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram,” jelasnya.

Ditambahkannya, cabai rawit hijau kini di jual Rp40 ribu perkilogram, harga itu turun sebesar Rp10 ribu perkilogram dibanding harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram.

”Sedangkan untuk cabe rawit merah dijual Rp50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp55 ribu perkilogram atau turun Rp5 ribu per kilogram,” terangnya.

Selain itu, harga jual beras juga mengalami penurunan, seperti harga beras medium kini dijual Rp14 ribu per kilogram, harga itu turun Rp2 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp16 ribu per kilogram.

”Sedangkan, harga beras premium sebelumnya dijual Rp19 ribu perkilogram kini dijual Rp 18 ribu perkilogram atau mengalami penurunan Rp1.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, turunnya harga beras itu disebabkan karena para petani telah memasuki masa panen dan persediaan beras di pasaran terpenuhi. “ Harga bahan pokok yang kami jual akan disesuaikan dengan harga di pasaran dan tentunya dengan modal awal saat mengambil bahan pokok yang akan dijual kembali,” pungkasnya. *

Kategori :