BALIKBUKIT - Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Lampung Barat akan kembali dilanjut tahun ini. Itu mengingat hingga saat ini masih banyak balita yang stunting.
“Untuk gerakan Bapak Asuh Anak Stunting akan dilanjutkan kembali tahun ini dan ini melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agustanto Basmar, S.P, M.Si, kemarin.
Menurut dia, pembentukan gerakan BAAS yang melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor:B/244/KPTS/III.07/2023 tanggal 9 Agustus 2023 tentang Tim Kerja Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan berdasarkan Surat Bupati Lampung Barat Nomor:472/1202/III.07/2023 tanggal 30 Agustus perihal himbauan untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting
Ia mengatakan, pada tahun 2023 lalu, sebanyak 128 Balita stunting mendapatkan bantuan dari Bapak Asuh Anak Stunting berupa dua butir telur/hari per balita. “Setiap harinya setiap balita mendapatkan bantuan dua butir telur dari Bapak Asuh Anak Stunting. Itu artinya dalam satu bulan bantuannya dua karpet telur per balita” kata dia
Kata Agustanto, pemerintah daerah berharap jumlah balita yang mengalami stunting terus mengalami penurunan. “Dengan program BAAS ini, diharapkan jumlah Balita stunting di Lampung Barat dapat semakin menurun,” kata dia seraya menambahkan, sesuai dengan data balita stunting pengukuran Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada bulan Agustus 2022 jumlah balita stunting di Kabupaten Lampung Barat tercatat 1.213 orang, kemudian terjadi penurunan pada Oktober 2023 menjadi 588 orang dan turun kembali menjadi 330 orang pada Februari 2024. *