PESISIR TENGAH – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga April 2024 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah baru mencapai 18 persen dari target Rp1.467.370.380,-.
Kabid Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan dan Pelaporan Pajak dan Retribusi, Isnaeni Aditia Marvan, S.H., mendampingi Kepala Bapenda Tedi Zadmiko, S. Km.,mengatakan tahun ini pihaknya telah menetapkan besaran target retribusi daerah yang mencapai Rp1.467.370.380,- dari jumlah target itu realisasinya hingga kini belum maksimal.
“ Hingga kini kami terus memaksimalkan penerimaan PAD dari retribusi daerah, karena itu kami minta seluruh OPD agar dapat memaksimalkan realisasi sesuai dengan target dan potensi masing-masing,” kata dia.
Dijelaskannya, terdapat sejumlah jenis retribusi yang yang ditetapkan pada tahun ini, seperti retroibusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perizinana tertentu.
“ Dari tiga jenis retribusi tersebut terbagi dalam sejumlah bidang yang dapat dimaksimalkan oleh masing-masing OPD pemungut sesuai dengan jenis retribusinya,” jelasnya.
Dikatakannya, retribusi jasa umum target Rp797.510.380 terealisasi Rp192.469.850. dari jumlah itu terbagi dalam retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pelayanan kebersihan, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum dan retribusi pelayanan pasar, sedangkan untuk retribusi perizinana tertentu berasal dari retribusi perizianan bangunan gedung target Rp125.000.000 terealiasasi Rp116.070..
“ Selain itu, retribusi Jasa Usaha target Rp544.860.000, terealisasi Rp73.024.000, yang bersumber dari retribusi pemakaian kekayaan daerah Dinas Pendidikan, retribusi pemakaian kekayaan daerah Dinas Kesehatan, retribusi pemakaian kekayaan sekretariat daerah, retribusi pemakaian kekayaan daerah Dinas Pariwisata, retribusi pemakaian kekayaan daerah Dinas PUPR, retribusi Cottage, retribusi tempat rekreasi dan olahraga,” tandasnya.*