BALIKBUKIT - Sebanyak 40 siswa siswi TK Muslimat Nahdlatul Ulama (TK MNU) mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan hingga hari kedua Selasa 16 Juli 2024 para siswa siswi masih tampak riang gembira dan semangat ikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan MPLS ini berlangsung selama empat hari mulai Senin 15 Juli sampai dengan Kamis 18 Juli 2024,” ungkap Kepala TK Muslimat NU Lampung Barat El Wahidy School, Muthmainatul Habibah, Selasa 16 Juli 2024.
Dijelaskannya, MPLS TK MNU Lambar ini adalah kegiatan yang dilakukan di awal tahun pelajaran 2024/2025 untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, khususnya di jenjang TK.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap sekolah. "Terkait materi MPLS di TK MNU ini menyanyikan Lagu Hari Pertama Masuk Sekolah, jadi siswa diajak untuk bernyanyi lagu yang ceria dan mampu memotivasi siswa agar selalu bersemangat saat di sekolah. Kemudian siswa diajarkan untuk perkenalan satu-satu dengan cara bernyanyi agar lebih semangat dan menyenangkan, nah yang ini dimulai dari bunda-bunda gurunya, " ujar dia.
“Di MPLS ini kita juga ada permainan game seru sehingga anak-anak makin semangat , juga kegiatan membuat kreasi topi/hiasan kepala dari karton dan tentunya Ice Breaking," tambahnya.
Lanjut dia, semua siswa bersama dengan para guru bermain bersama atau melakukan aktivitas Ice Breaking. “Tujuan dari permainan-permainan Ice Breaking adalah memecah suasana canggung atau terlalu serius, sehingga para siswa bisa lebih dekat dan akrab satu sama lain setelah beraktivitas,” kata dia
Pada kegiatan MPLS TK MNU ini para siswa dan guru menerima serta mengenakan ID Card yang mencantumkan nama dan foto. ID Card akan membantu siswa dan guru untuk saling mengenal dan mampu menghafal nama dan wajah. "Alhamdulillah di tahun ke dua ini TK Muslimat NU ElWahidy School diikuti oleh 40 siswa dan 6 Bunda Guru. Ya ini artinya ada penambahan yang cukup menggembirakan untuk siswa baru dari tahun pelajaran sebelumnya kita menerima 20 siswa," ungkapnya.
"Siswa-siswinya mayoritas dari Kecamatan Balik Bukit , ada yang dari Pekon Sukarame, Penataran disini, Pekon Padang Dalom, Pekon Wates dan juga Alhamdulillah dari Kecamatan Batu Brak yaitu dari Pekon Kembahang, " ujarnya.
Berdirinya TK Muslimat NU ini diinisiasi oleh Pengurus MWCNU Balik Bukit dan merupakan salah satu target kerja MWCNU. Di TK Muslimat NU ini anak-anak akan mendapatkan pembelajaran mulai dari pembiasaan doa dan ibadah sehari-hari, tahfidz serta tahsin atau belajar mengaji. “Kemudian juga diberikan pembiasaan karakter akhlakul karimah, ada juga program baca, tulis, dan berhitung (Calistung). Kita selenggarakan juga program manasik haji dan outbound atau tadabur alam, ekstra Bahasa Inggris, seni, sastra, dan tentunya lalaran kitab Aqidatul Awwam,” pungkas Muthmainatul Habibah. *