SUMBERJAYA - Koperasi Koerintji Berkah Bersama dari Provinsi Jambi menggelar kunjungan ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam rangka studi pembelajaran Kurikulum Sekolah Kopi dan Pengembangan Sekolah kopi.
Kepala UPT Sekolah Kopi Haidar Hasni, S.E., menyampaikan, tim Koperasi Koerintji yang berkunjung sebanyak tujuh orang. Diantaranya satu orang sebagai NGO.
Rombongan tiba di Lampung Barat dan langsung menuju Sekolah Kopi di Pekon Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Rabu 21 Agustus dan rombongan akan mengikuti studi hingga Sabtu mendatang.
"Karena tujuan rombong hendak studi sekolah kopi, sehingga kami sambut dan tempatkan di sekolah kopi Lambar, Pekon Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya," terangnya.
Lanjut Haidar, Koperasi Koerintji tersebut dalam usahanya bergerak di komoditas kopi yang jangkauan usahanya telah masuk kelas ekspor. Sehingga agenda melakukan kunjungan ke Kabupaten Lambar, mengingat di Lambar adanya sekolah kopi.
Sehingga rombongan diantaranya hendak mengetahui dan mempelajari seperti tentang profil sekolah kopi dan bagaimana pembelajaran.
"Kunjungan study ini, Kelompok Koperasi Koerintji Berkah Bersama lebih pada upaya pengembangan Dumber Daya Manusia (SDM), seperti tentang budidaya kopi, diantaranya masalah pasca panen, yang masih mengalami kendala bahan baku kopi terbatas," ungkapnya.
"Sehingga dalam study tersebut hendak menambah wawasan bagaimana cara produksi kopi mengingat. Dan salah satu tempat yang dikunjungi Kabupaten Lampung Barat, lantaran Pemkab Lambar memiliki perhatian khusus bidang perkebunan kopi dengan adanya sekolah kopi," jelasnya.
Haidar menyebut dengan melihat keberadaan dam peran sekolah kopi lambar, Koperasi Kerinci berharap di Kabupaten Kerinci. Pemkab juga memprogramkan sekolah kopi.
"Dari kunjungan kunjungan tersebut, tentunya untuk kita Lampung Barat khususnya petugas sekolah kopi lambar juga mendapatkan tambahan ilmu tentang pemahaman seputar dunia koperasi, untuk juga dapat dikembangkan kepada koperasi maupun UMKM, serta kelompok tani yang ada di Lampung Barat," tandasnya. *