Satu Kasus Stunting di Karyapenggawa

KARYAPENGGAWA – Pemerintah Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat mencatat kini terdapat satu kasus stunting di kecamatan setempat yang ada di Pekon Waysindi.

Camat Karyapenggawa, Wike Wijayanti, S.St., mengatakan, jumlah kasus stunting di Kecamatan Karyapenggawa, jauh berkurang dari sebelumnya, hal itu berkat kerjasama semua pihak dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting di kecamatan setempat.

“ Sebelumnya ada sembilan kasus stunting yang terjadi Kecamatan Karyapenggawa, saat ini jumlahnya menurun cukup signifikan dan merupakan salah satu hal yang positif di Kecamatan Karyapenggawa,” kata dia.

 Dijelaskannya, berkuranganya jumlah kasus stunting di Kecamatan Karyapenggawa berkat kerjasama semua pihak dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di kecamatan yang kini dipimpinnya itu.

“ Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Karyapenggawa, sehingga saat ini jumlah kasusnya jauh berkurang,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam mencegah terjadinya stunting dapat dilakukan mulai dari memantau kondisi ibu hamil untuk pemenuhan gizi dengan berkoordinasi bersama Puskesmas. Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini, sehingga tidak hanya fokus pada penanganan kasus stunting yang memang sudah ada saat ini, tapi juga pencegahan perlu dilakukan.

“ Potensi resiko stunting itu bisa terjadi kepada siapa saja, terutama jika dari masa kehamilan tidak terpantau pemenuhan gizinya, sehingga risiko stunting ditengah masyarakat tetap ada,” terangnya.

Menurutnya, Dalam pencegahan stunting tidak hanya menjadi tugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan saja, melainkan semua yang terlibat di dalam tim percepatan penurunan stunting harus ikut bergerak.

“ Kami berharap kasus stunting di Kecamatan Karyapenggawa tidak bertambah dan satu kasus yang masih ditemukan hingga saat ini bisa dinyatakan bebas stuting,” pungkasnya. (yogi/*)