Melalui Perkenalan Metode Gasing, Belajar Matematika yang Menyenangkan
Kantor Kemenag Lampung Barat melalui madrasah kini tengah aktif melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berfokus pada penerapan metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) dalam pengajaran matematika di Madrasah.-Foto Dok---
BALIKBUKIT - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat melalui madrasah kini tengah aktif melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berfokus pada penerapan metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) dalam pengajaran matematika di Madrasah.
Program baru bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga siswa tidak lagi merasa takut terhadap pelajaran matematika.
Kasi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman menjelaskan bahwa seringkali matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan bagi banyak siswa. Namun, dengan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan melalui metode Gasing, diharapkan siswa dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.
“Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan, terutama untuk pelajaran matematika. Dengan metode Gasing, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep matematika sehingga mereka tidak lagi merasa takut, melainkan menikmati proses belajar,” ujarnya.
Mukip juga menekankan pentingnya menghasilkan siswa-siswi berprestasi, yang merupakan cerminan keberhasilan para guru dalam mendidik.
“Keberhasilan siswa dalam meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik, adalah bukti dari dedikasi dan komitmen guru. Oleh karena itu, kita harus terus mendukung inovasi pendidikan seperti ini,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengubah pandangan siswa terhadap pelajaran matematika serta meningkatkan minat dan prestasi di bidang ini. Respon positif dari para guru dan siswa menunjukkan bahwa pendekatan baru ini dirasakan sangat membantu dalam proses pembelajaran.
“Dengan penerapan metode Gasing, Kemenag Lampung Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Harapannya, generasi siswa yang unggul dan berprestasi, khususnya dalam bidang matematika dapat tercipta,” tandasnya. (edi/lusiana)