Ketahui Dampak Konsumsi Ayam Broiler bagi Kesehatan

foto: ilustrasi freepik.com--

Radarlambar.Bacakoran.co - Dampak konsumsi ayam broiler bagi  kesehatan karena  sering menjadi kekhawatiran di masyarakat. Hal ini bisa berkaitan dengan proses pemeliharaan ayam broiler yang dipaksa memiliki tubuh besar dalam waktu yang relatif sangat singkat.
Ayam broiler biasanya  dapat di potong jika sudah berusia 35 hari yang sudah siap di pasarkan. Ayam broiler memiliki bobot yang besar, ayam tersebut diberikan asupan makanan berprotein yang terkadang juga dipadukan dengan pemberian suntik growth promoter (pemacu pertumbuhan).
Perlu diketahui sebernya ayam broiler relatif aman jika dikonsumsi. Dampaknya jika  konsumsi ayam broiler untuk kesehatan datang dari pengelolaannya yang tidak higienis.
Dampak Konsumsi Ayam Broiler bagi Kesehatan
Daging ayam yang dijual di pasaran merupakan ayam broiler, kemungkinan mengandung bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya terkena penyakit.
Di dalam penelitian mengenai kelayakan daging ayam yang beredar di pasaran menemukan bahwa setidaknya ada enam jenis bakteri yang ada di dalam ayam broiler yakni:
* Salmonella
* Campylobacter
* Eschericihia coli
* Pseudomonas
* Staphylococcus aureus
* Enterococcus
Jila Mengonsumsi ayam broiler yang telah terkontaminasi bakteri-bakteri  dapat menimbulkan berbagai masakah kesehatan.
Berikut  beberapa dampak konsumsi ayam broiler yang terkontaminasi bakteri:
Infeksi Salmonella
Bakteri Salmonella biasanya  menyerang sistem pencernaan manusia, terutama usus, yang dapat menyebabkan  demam tifoid. Penularan bakteri jenis bisa juga  terjadi jika  mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi terkena bakteri Salmonella, termasuk daging ayam broiler yang tidak terjaga kebersihannya.
Infeksi Campylobacter
Sama seperti Salmonella, infeksi bakteri Campylobacter  juga terjadi memicu  saluran pencernaan. Bakteri tersebut juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang sudah terkontaminasi, misalnya daging ayam broiler yang tidak diolah dengan cara higienis.
Dampak konsumsi ayam broiler yang terinfeksi Campylobacter ditandai dengan gejala berupa diare berdarah, demam, sakit perut, dan muntah-muntah
Keracunan makanan
Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab terjadinya keracunan makanan. Penyebaran bakteri ini biasanya terjadi melalui konsumsi makanan, termasuk daging ayam broiler, yang telah terkontaminasi bakteri tersebut.
Sebagai salah satu upaya mengurangi risiko kontaminasi bakteri pternak ayam broiler biasanya menggunakan obat antibiotik. Jika  penggunaan antibiotik yang berlebiha dapat berisiko dapat  menyebabkan bakteri pada ayam broiler menjadi resisten terhadap jenis obat tersebut.
Resistensi antibiotik jika terkontaminasi bakteri sulit diatasi jika bakteri sampai menyebabkan infeksi pada manusia. kontaminasi bakteri tersebut semakin susah diobati  bahkan menimbulkan komplikasi.
Peningkatan kualitas dan kebersihan penggunaan kandang juga harus dilakukan guna meminimalkan penyebaran terkena bakteri.
Selain risiko kontaminasi bakteri, sebaiknya lebih cermat dan waspada jika terlalu sering mengonsumsi ayam. Hal ini juga  dikarenakan ayam mengandung kolesterol dan lemak jenuh, terutama di bagian kulit ayam.
Jika mengonsumsi daging ayam tanpa lemak dan pilih cara mengolah yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, dipanggang tanpa minyak, atau dijadikan  sebagai sup.
Jika ingin  Mengonsumsi Daging Ayam lebih baik lakukan hal ini
Dampak konsumsi ayam broiler jika  terkontaminasi bakteri dapat dicegah dengan mengolah daging ayam broiler secara higieni.
Berikut ada cara mengolah daging ayam broiler:
* Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir hingga bersih saat hendak mengolah daging ayam.
* Pisahkan daging ayam dengan bahan makanan lainnya seperti  sayuran  untuk mencegah penyebaran bakteri.
* Gunakan peralatan dapur yang berbeda jika mau  mengolah daging ayam dan bahan makanan lain.
* Hindari mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak karena bisa menyebarkan bakteri pada alat masak lain yang berada di tempat pencucian.
* Pastikan daging ayam dimasak dengan air yang mendidih
* Jika ingin menyimpan daging ayam mentah ataupun sisa daging ayam yang tidak dipakai kedalam lemari pembeku (freezer).
* Pastikan piring yang digunakan untuk menyajikan ayam matang dalam keadaan bersih.
Jika ingin mengonsusmsi daging ayam di atas lwbih baik menghindari dampak konsumsi ayam broiler bagi kesehatan. Perlu diketahui juga ternyata daging ayam beku perlu dicairkan dengan cara yang tepat agar tetap terjaga kualitas dan juga kebersihannya.
Saat mengonsumsi ayam boiler jika merasakan gejala demam, sakit perut, mual, muntah, hingga  terkena diare setelah mengonsumsi ayam broiler, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke  dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan