Kinerja DLH Dipertanyakan

0512--

BALIKBUKIT - Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat dipertanyakan. Utamanya dalam pengelolaan kebersihan di wilayah perkotaan, dalam hal ini pengelolaan sampah dari pelanggan yang tidak secara rutin diangkut oleh petugas, seperti yang terjadi di Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit.

Santer kabar, bahwa petugas tidak melakukan aktivitas pengangkutan sampah dari pelanggan karena tidak adanya Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Hal ini menimbulkan pertanyaan, sebab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat telah dibebankan untuk biaya kebersihan, termasuk gaji hingga pembelian BBM.

"Ini sampah sudah satu minggu lebih tidak diangkut, katanya karena enggak ada BBM, ini ada apa?, kemana anggaran dan juga iuran bulanan dari pelanggan, jika sampah menumpuk sampai ada belatungnya," ungkap salah seorang warga Kelurahan Way Mengaku yang enggan namanya ditulis.

Namun hal itu dibantah oleh Kabid Kebersihan DLH Lampung Barat Fikri Ardiansyah, menurutnya tidak ada persoalan terkait dengna BBM petugas untuk melakukan pengangkutan sampah dari rumah pelangan.

"Setiap bulannya dana untuk BBM selalu kita kasih, tetapi memang untuk tanggal 1-7 atau satu minggu pertama itu GU belum cair, kita tidak punya dana cadangan sehingga memang perlu nyari hutangan," ungkapnya.

Kalaupun ada sampah di rumah pelanggan yang berhari-hari tidak diangkut petugas, kata dia, maka itu kesalahan dari petugas, dan ia berjanji akan mengevaluasi.

"Untuk bentor itu semuanya jalan, jadi pertanyaan kalau ada sampah di rumah pelanggan yang sampai satu minggu tidak diangkut, nanti akan kita evaluasi," kata dia.

Sementara itu, prihal sampah yang menumpuk berhari-hari pada tempat pembuangan sementara di pojok komplek perkantoran pemkab Lampung Barat, menurut Fikri, salah satu kendala pihaknya yakni banyaknya masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut.

"Jadi kadang-kadang, malam hari mereka bawa pick-up dan membuang sampah di lokasi tersebut, kalau yang dari seputaran komplek perkantoran pemkab itu aman, tidak sampai menumpuk sebanyak itu jika bukan dari sampah masyarakat," imbuhnya. (nopri/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan