Bawaslu Ingatkan Tim Kampanye Agar Tidak Mengganggu Netralitas Kepala Desa dalam Pilkada

Radarlambar.Bacakoran.co - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menekankan pentingnya tim kampanye calon kepala daerah untuk menjaga netralitas kepala desa di wilayah pemilihan mereka. Penegasan ini disampaikan setelah Bawaslu melakukan pengawasan pada pertemuan kepala desa se-Jawa Tengah yang berlangsung pada Rabu 23 oktober 2024. "Kami meminta agar tidak ada gangguan terhadap netralitas kepala desa, lurah, dan perangkat desa," kata Bagja dalam konferensi pers pada Senin 28 oktober 2024.
Bagja mengingatkan bahwa larangan terhadap keterlibatan kepala desa dalam kampanye Pilkada 2024 diatur dalam Undang-Undang Pilkada, khususnya Pasal 71, yang melarang tindakan tersebut secara jelas. Selain itu, kepala desa dan lurah juga tidak diperkenankan untuk membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan salah satu calon.
Untuk memastikan bahwa kepala desa tetap netral, Bawaslu berencana meningkatkan pengawasan melalui berbagai langkah pencegahan dan penegakan hukum. "Sebagai bagian dari upaya pencegahan, kami akan mengeluarkan surat imbauan untuk mengingatkan kepala desa, lurah, dan perangkat desa tentang pentingnya menjaga netralitas," tambahnya.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Semarang mengintervensi pertemuan kepala desa se-Jawa Tengah di sebuah hotel di Kota Semarang pada Rabu malam. Bawaslu mencurigai bahwa pertemuan tersebut berpotensi untuk memobilisasi dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu dalam Pilkada Jateng 2024.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menyampaikan bahwa beberapa kepala desa yang diinterogasi menyebutkan bahwa pertemuan itu merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi. "Beberapa kades yang hadir menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah silaturahmi dan konsolidasi organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) se-Jawa Tengah dengan slogan 'Satu Komando Bersama Sampai Akhir'," ujarnya pada Jumat 25 Oktober 2024.(*)