Bahaya Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter

antibiotik /Foto--Pixabay--

Radarlambar.Bacakoran.co - Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter atau tidak sesuai dengan petunjuk medis adalah masalah yang semakin meningkat di banyak negara, termasuk Indonesia. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, namun penggunaan tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.

 

Masyarakat sering kali beranggapan bahwa antibiotik adalah obat yang aman dan bisa digunakan tanpa batasan. Padahal, penyalahgunaan antibiotik dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berbahaya, bahkan mengancam jiwa.

 

Salah satu dampak paling berbahaya dari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter adalah resistensi antibiotik. Ini bisa terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat, misalnya tidak menghabiskan seluruh dosis atau menggunakan antibiotik yang tidak sesuai dengan jenis infeksi yang diderita.

 

Bakteri yang kebal terhadap antibiotik membuat infeksi yang seharusnya mudah diobati menjadi lebih sulit ditangani. Hal ini meningkatkan angka kematian akibat infeksi, memperpanjang masa perawatan, dan membebani sistem kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi resistensi antibiotik sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat di abad ke-21.

 

Selain itu, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang ada dalam tubuh kita, seperti yang terdapat di saluran pencernaan, kulit, dan saluran pernapasan. Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikroorganisme dan melindungi tubuh dari infeksi berbahaya. Penggunaan antibiotik tanpa resep dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan gangguan pencernaan, diare, atau infeksi jamur.

 

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga dapat menimbulkan berbagai efek samping, dari yang ringan seperti mual dan pusing, hingga yang lebih serius, seperti reaksi alergi parah, kerusakan hati, atau gangguan ginjal. Dalam beberapa kasus, penggunaan antibiotik yang salah dosis atau untuk penyakit yang tidak membutuhkan antibiotik, dapat berujung pada komplikasi yang fatal.

 

Banyak orang yang meminta antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau batuk. Padahal, antibiotik tidak efektif untuk infeksi virus. Penggunaan antibiotik dalam kasus seperti ini justru memperburuk masalah resistensi antibiotik, yang membuat antibiotik menjadi tidak efektif di masa depan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan