Selama 2024, Tercatat 32 Warga Pesisir Barat Bekerja di Luar Negeri

Radarlambar.bacakoran.co – Dinas Transimigrasi, Tenaga Kerja dan Perindusterian (Distransnakerin), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat terdapat puluhan warga di kabupaten setempat tercatat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada tahun 2024.

Kabid Tenaga Kerja, Joni Aprizal mendampingi Kadistransnakerin Amrul Haq, S.E., mengatakan, sepanjang tahun 2024, sebanyak 32 warga Pesisir Barat telah resmi terdaftar sebagai PMI dengan tujuan berbagai negara di wilayah Asia.

“Jumlah warga Pesisir Barat yang resmi menjadi PMI tahun 2024 mencapai 32 orang, jumlah tersebut berdasarkan data rekomendasi yang dikeluarkan setiap bulannya,” kata dia

Dijelaskannya, mayoritas warga Pesisir Barat yang bekerja di luar negeri adalah perempuan. Dari 32 PMI tersebut, 29 orang di antaranya adalah perempuan, sedangkan tiga lainnya adalah laki-laki.

“Prempuan hingga kini masih mendominasi jumlah PMI yang berangkat ke luar negeri, jumlah tersebut berdasarkan data yang kami himpun dalam proses penerbitan rekomendasi,” jelasnya.

Menurutnya, alasan utama warga Kabupaten Pesbar menjadi pekerja migran adalah keinginan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga mereka.

“Jumlah warga Pesisir Barat yang bekerja di luar negeri setiap tahun cenderung stabil. Pada tahun 2023, sebanyak 32 orang tercatat menjadi pekerja migran, sedangkan pada tahun 2022, jumlahnya mencapai 34 orang,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat Pesisir Barat yang berencana bekerja di luar negeri untuk selalu melalui jalur yang resmi, salah satunya dengan meminta rekomendasi ke Pemkab Pesbar.

“Kami rutin menyampaikan imbauan kepada warga Pesisir Barat yang berminat menjadi PMI agar menggunakan jalur resmi, sehiangga keberadaan mereka diketahui oleh negara dan pemantauannya akan lebih mudah,” pungkasnya. (*)