Tertimpa Pohon Tumbang, Rumah Warga Sumberejo Rusak
RUSAK : Rumah warga di Pekon Sumberejo Kecamatan Bangkunat rusak tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Foto Dok --
BANGKUNAT - Angin kencang yang melanda wilayah Pekon Sumberejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu, 25 Desember 2024 kemarin, mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa rumah milik Samsudin.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 05.00 Wib itu menyebabkan kerusakan pada sebagian besar struktur rumah warga itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kerugian akibat musibah itu diperkirakan mencapai Rp20-25 juta.
Peratin Pekon Sumberejo, Anita, mengaku pihaknya sangat berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu meringankan beban Samsudin. Sebab, bantuan dari Pemkab sangat dibutuhkan, mengingat kondisi kerusakan rumah yang cukup parah.
“Musibah ini menjadi pukulan berat bagi warga yang terdampak. Kita berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk memberikan bantuan, baik berupa material untuk perbaikan rumah maupun kebutuhan lainnya,” kata Anita, Kamis 26 Desember 2024.
Saat kejadian, lanjutnya, warga sekitar langsung bergerak cepat memberikan bantuan. Mereka secara sukarela bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah Samsudin menggunakan alat seadanya. Proses evakuasi pohon berlangsung cukup lama mengingat ukuran pohon yang besar. Bantuan masyarakat menunjukkan solidaritas yang tinggi di tengah musibah.
“Karena itu, mudah-mudahan kedepan warga yang tertimpa musibah bencana tersebut bisa segera mendapat bantuan dari Pemkab setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengaku, pihaknya baru menerima laporan resmi Kamis, 26 Desember 2024. Setelah menerima laporan, BPBD bersama OPD terkait segera mengirimkan tim gabungan ke lokasi kejadian yakni tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
“Kita telah mengirimkan tim Jitupasna ke lokasi untuk melakukan asesmen kerusakan dan kebutuhan mendesak bagi korban,” jelasnya.
Ditambahkannnya, pihaknya juga kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana alam, terutama angin kencang yang sering terjadi di wilayah tersebut. Menurutnya, langkah mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan dampak kerusakan. Pihaknya tetap mengimbau warga untuk terus waspada terhadap ancaman bencana alam.
“Selain itu juga diharapkan agar warga dapat melakukan pemangkasan pohon-pohon besar yang berisiko tumbang sebagai langkah pencegahan terjadi pohon tumbang terutama yang berada di sekitar pemukiman warga,” pungkasnya. *