Serangan Gajah Liar Suoh Kembali Menewaskan Warga, Insiden Kelima di Lampung Barat dan Tanggamus

Satgas satwa lembah suoh membantu evakuasi korban. Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co– Kawanan gajah liar kembali menambah daftar panjang korban jiwa di kawasan Suoh dan Tanggamus. Pada Senin, 30 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 Wib, serangan brutal oleh rombongan gajah liar menewaskan seorang petani wanita, Suarni (57), di Talang Badar, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus.

Peristiwa ini tercatat sebagai serangan kelima yang menyebabkan korban tewas di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus.

Serangan dimulai ketika kawanan gajah liar memasuki kawasan Talang Badar, Tanggamus, dan merusak gubuk milik Safar, seorang petani yang tinggal di daerah tersebut.

Di tengah malam yang mencekam, gajah-gajah tersebut menghancurkan gubuk tersebut, dan Suarni yang merupakan istri dari Safar, tidak sempat melarikan diri. Ia menjadi korban keganasan gajah-gajah tersebut. Safar, meski berhasil selamat, harus menderita trauma mendalam akibat peristiwa tragis tersebut.

Dari laporan yang diterima, video berdurasi 1 menit 5 detik dan foto yang beredar menunjukkan kondisi tubuh korban yang sangat mengenaskan, tercabik-cabik menjadi beberapa bagian. Bagian tubuh korban, seperti kaki, tangan, dan rambut, tampak terpisah akibat serangan gajah-gajah liar yang mengamuk.

Menurut Sugeng Hari Karyo Adi, perwakilan Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh, peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi.

Ia mengungkapkan bahwa konflik antara manusia dan gajah liar di wilayah ini telah memakan korban jiwa sebanyak lima kali sejak tahun 1990. Berikut adalah daftar korban yang tercatat dalam serangkaian serangan gajah liar:

1.    1990: Sudir, warga Pekon Sri Mulyo, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, yang memiliki kekurangan fisik (tuna rungu dan tuna wicara), tewas akibat serangan gajah liar.
2.    2002: Mbah Surip, warga Blok 6, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, menjadi korban serangan gajah liar.
3.    2007: Maryono, warga Pekon Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, tewas dalam serangan yang sama.
4.    2008: Sundari, warga Pekon Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, juga tewas diterjang gajah liar.
5.    2024: Suarni, petani wanita dari Talang Badar Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, menjadi korban kelima dalam serangkaian serangan mematikan ini.

Kawasan Talang Badar Blok 3, tempat kejadian, memang dikenal sebagai jalur perlintasan rombongan gajah liar yang sering merusak tanaman dan rumah warga. Serangan-serangan ini sering kali menimbulkan kerugian besar bagi warga setempat dan menambah kekhawatiran mengenai keselamatan mereka.

"Ini memang kawasan yang sering dilewati oleh rombongan gajah liar, yang sering kali merusak kebun dan membahayakan keselamatan penduduk," jelas Sugeng Hari Karyo Adi. Ia juga menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.

Sementara, San Andre Jatmiko, Kabid TNBBS Wilayah II Liwa, membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penanganan insiden ini.

"Iya benar, ini terjadi di kawasan Hutan Lindung Blok 3, Tanggamus, yang berada di bawah kewenangan KPH Dinas Kehutanan Kota Agung Utara dan Bidang Wilayah I Semaka TNBBS. Kami akan terus memantau dan menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan