Pembangunan Pasar Tanjungrejo Rampung, Target Mulai Beroperasi 2024

Pasar Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang telah selesai dibangun melalui APBN tahun 2023 itu ditargetkan mulai beroperasi tahun 2024 mendatang. Foto dok --

BANGKUNAT – Pasar Tanungrejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang telah selesai dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, dengan total anggaran sebesar Rp2.701.022.432 itu ditargetkan mulai beroperasi tahun 2024.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mendampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, Pasar Tanjungrejo adalah pasar milik Pemkab Pesbar yang dibangun bersumber dari APBN 2023 melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia itu sudah selesai 100 persen.

“ Pembagunannya sudah selesai sesuai target, untuk rencana pengoperasian pasar itu akan dimulai di tahun 2024 mendatang,” kata Panji, Kamis 21 Desember 2023.

Dijelaskannya, untuk pengoperasiannya akan dilaksanakan di tahun 2024, tapi waktunya belum dapat dipastikan apakah mulai awal tahun 2024 atau seperti apa. Mengingat saat ini Pemkab Pesbar masih menunggu ada penyerahan hibah barang dalam hal ini bangunan pasar rakyat itu, karena bangunan pasar rakyat itu masih milik Kementerian Perdagangan yang akan dihibahkan ke Pemkab Pesbar.

“Sehingga, kalau sudah diserahkan dari Kemendag ke Pemkab Pesbar, maka dari Pemkab setempat aru bisa memanfaatkannya, bahkan menetapkan retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pasar rakyat itu,” jelasnya.

Sementara itu, kata dia, pasar rakyat yang telah selesai dibangun itu dengan jumlah 13 kios tertutup, meja 16 unit, dan hamparan sebanyak 24 unit untuk pedagang, dan dapat menampung sebanyak 53 pedagang. Tentu dengan telah dibangunnya pasar tradisional yang ada di Pekon Tanjung Rejo tersebut kedepan diharapkan agar keberadaan pasar itu bisa menjadi sarana jual beli yang nyaman bagi masyarakat maupun pedagang.

“Selain itu bisa mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya masyarakat di Kecamatan Bangkunat ,” tandasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan