Kementerian ESDM Siapkan Transisi B40, Distribusi Penuh Dimulai Februari 2025
Kementerian ESDM perlu waktu transisi sampai 1,5 bulan untuk mengedarkan B40 secara penuh di 2025. Foto/ANTARA--
Radarlambar.bacakoran.co- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengungkapkan bahwa mereka memerlukan waktu transisi sekitar 1,5 bulan untuk mengedarkan bahan bakar B40 secara penuh pada 2025.
Awalnya, penyaluran B40 yang berjumlah 15,62 juta kiloliter (KL) direncanakan dimulai pada 1 Januari 2025. Namun, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebutkan bahwa distribusi penuh bahan bakar tersebut diperkirakan baru dapat dilakukan pada Februari 2025.
Proses transisi ini meliputi beberapa tahap, salah satunya adalah penghabisan stok B35 yang masih ada. Selain itu, ESDM juga tengah melakukan penyesuaian pada teknologi yang dibutuhkan untuk penyaluran B40.
Meskipun demikian, kuota penyaluran sebanyak 15,62 juta KL B40 akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun 2025.
Verifikasi terhadap pelaku industri bahan bakar nabati (BBN) telah selesai dilakukan, dengan hasil yang menunjukkan bahwa pelaku industri mampu memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Sementara itu, pengawasan ketat juga akan diterapkan dalam program B40, terutama dalam hal penyaluran subsidi, untuk memastikan keberhasilan program ini sampai ke titik akhir.(*)