Tingkatkan Produksi Kopi, Disbunnak Lakukan Berbagai Upaya Inovatif untuk Petani

BALIKBUKIT - Kabupaten Lampung Barat, yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi unggul, tengah berupaya meningkatkan produksi kopi guna memperkuat ekonomi petani dan daya saing komoditas kopi lokal. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) setempat, melalui berbagai strategi terencana, berkomitmen untuk membantu petani kopi di wilayah tersebut mengoptimalkan hasil perkebunan mereka.

Kepala Disbunnak Lampung Barat, Yudha Setiawan S.I.P,  mengungkapkan sejumlah upaya untuk mendorong peningkatan produksi kopi, salah satunya melalui pembinaan intensif terhadap kelompok tani. "Kami akan fokus pada pembinaan baik kepada kelompok tani formal maupun informal, memberikan edukasi antara lain teknik pemeliharaan kopi yang sesuai dengan kondisi lokal,” ujar Yudha.

Dijelaskannya, pentingnya pemahaman tentang perawatan tanaman kopi yang tepat menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan hasil panen. Disbunnak akan memberikan pelatihan tentang teknik budidaya yang lebih efisien, dengan mengedukasi petani mengenai pentingnya penataan naungan yang sesuai. Untuk tanaman kopi, naungan memang sangat penting, terutama di daerah yang terpapar panas berlebih, seperti daerah perbukitan. "Namun, di daerah yang tidak terlalu panas, penanaman naungan yang berlebihan justru bisa menghambat pertumbuhan tanaman kopi," terang dia

Selain pembinaan, kata dia, upaya lain yang akan dilakukan Disbunnak adalah mengusulkan program peremajaan tanaman kopi. Program ini bertujuan untuk mengganti tanaman kopi yang sudah tua dan tidak produktif dengan bibit kopi unggul yang dapat memberikan hasil lebih baik. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tengah mengusulkan program peremajaan tersebut, baik melalui dana dari pemerintah pusat maupun sumber dana lainnya, guna mendukung para petani kopi untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Yudha mengungkapkan harapannya agar melalui berbagai upaya tersebut, produksi kopi di Lampung Barat dapat meningkat, seiring dengan meningkatnya kualitas dan produktivitas para petani kopi. "Kami berharap dengan adanya upaya-upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi petani kopi di Lampung Barat, sehingga hasil yang mereka dapatkan bisa lebih maksimal dan membawa keuntungan ekonomi yang lebih baik," katanya.

Melalui upaya-upaya inovatif ini, Disbunnak tidak hanya ingin meningkatkan produksi kopi, tetapi juga menciptakan keberlanjutan dalam sektor perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kesadaran tinggi dari petani, Kabupaten Lampung Barat berpotensi menjadi penghasil kopi dengan kualitas terbaik yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Lampung Barat. Mengingat kopi adalah salah satu komoditas unggulan daerah, keberhasilan program ini juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat secara luas,” tandasnya.

 Kopi Lampung Barat, yang sudah dikenal dengan cita rasa khasnya, berpotensi untuk lebih dikenal luas baik di pasar domestik maupun internasional, membuka peluang pasar yang lebih besar untuk produk kopi lokal. (lusiana)