Pastikan Keamanan dan Ketertiban, Rutan Krui Razia Dadakan Kamar Hunian WBP
RAZIA : Rutan Kelas IIB Krui kembali menggeledah kamar hunian dan juga memeriksa seluruh warga binaan. Foto Dok--
PESISIR TENGAH - Rutan Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara dadakan. Kegiatan itu dalam rangka menjaga dan meningkatkan keamanan serta ketertiban di dalam Rutan setempat, Senin 6 Januari 2025.
Kegiatan razia itu dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Jonli Oswan, S.H., yang didampingi oleh regu jaga IV, staf Pelayanan Tahanan, staf Pengelolaan, dan staf KPR Rutan Krui. Razia ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilaksanakan untuk mencegah potensi gangguan keamanan di dalam Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md. IP., S.H., M.H., melalui Kepala KPR, Jonli Oswan, mengatakan, selama pelaksanaan razia di seluruh kamar hunian, sejumlah barang yang tidak diperkenankan dan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap stabilitas keamanan itu juga berhasil ditemukan oleh petugas.
“Beberapa barang yang diamankan antara lain tiga buah paku dinding, tiga utas tali kecil, dua buah pulpen, dan tiga buah korek api rusak,” katanya.
Dikatakannya, semua barang tersebut langsung diamankan oleh petugas sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna memastikan bahwa tidak ada barang yang dapat disalahgunakan oleh WBP untuk tindakan yang merugikan baik bagi diri mereka sendiri maupun untuk keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga kembali mengingatkan seluruh WBP untuk selalu menjaga ketertiban dan ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan Rutan.
“Kita berharap seluruh WBP dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari segala hal yang bisa mengganggu keamanan di dalam rutan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan pesan kepada seluruh petugas yang terlibat untuk selalu menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan penuh tanggung jawab, sehingga setiap langkah yang diambil dapat meminimalkan risiko gangguan. Pihaknya juga menekankan pentingnya, sinergi antara petugas dan WBP untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Rutan Krui. Karena itu, dengan adanya razia ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berniat untuk melakukan pelanggaran atau menyimpan barang-barang yang berbahaya di dalam kamar hunian mereka.
“Razia ini juga bertujuan untuk memperketat pengawasan serta memastikan bahwa semua fasilitas dan sarana di rutan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. *