Buffer Stock, Dinsos Siapkan 100 Paket

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) tahun ini kembali menyiapkan 100 paket Buffer Stock untuk menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi. Paket bantuan yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Lampung Barat 2025 ini bertujuan untuk memastikan ketepatan waktu dan kelancaran penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ferri Istanto, mengatakan bahwa setiap tahunnya Pemerintah Daerah menyiapkan Buffer Stock sebagai langkah mitigasi untuk mengatasi bencana alam, non-alam, hingga bencana sosial. "Tujuan utama penyediaan Buffer Stock ini adalah agar kita bisa memberikan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak, tanpa harus menunggu waktu lama," kata Ferri mendampingi Kepala Dinsos Jaimin, S.I.P., Selasa (7/1/2025)

Ferri menjelaskan, setiap paket Buffer Stock berisi berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, biskuit, mie instan, telur, dan sarden. "Isi paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam situasi darurat. Dengan adanya stok ini, kami bisa segera menyalurkan bantuan," lanjutnya.

Pentingnya Buffer Stock ini, menurut Ferri, tidak hanya terbatas pada bencana alam seperti banjir atau gempa bumi, tetapi juga untuk bencana non-alam seperti pandemi atau bencana sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. "Kami berharap masyarakat tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga selalu waspada terhadap potensi bencana. Kabupaten Lampung Barat memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi," kata Ferri.

Ia menambahkan bahwa pihaknya siap untuk menyalurkan bantuan Buffer Stock kapan saja sepanjang ada pengajuan yang masuk. "Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa ketika bencana terjadi, bantuan dari pemerintah akan segera disalurkan jika permintaan resmi telah diajukan ke Dinsos. Dengan adanya Buffer Stock ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima,” tutupnya. *